VIVA – Menjelang bergulirnya Super League 2025/2026, Persija Jakarta mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan bersama TransJakarta. Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak resmi diteken di Halte Bundaran HI Astra, Selasa 15 Juli 2025.
Kolaborasi ini tak sekadar kerja sama formal. Lebih dari itu, Persija dan TransJakarta mewakili dua simbol kebanggaan ibu kota—satu dari dunia olahraga, satu lagi dari sektor transportasi publik—yang bersatu demi memberikan kontribusi lebih luas bagi warga Jakarta.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan misi klub untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan dampak nyata.
"Persija lahir dan besar di Jakarta, begitu pula TransJakarta yang menjadi urat nadi pergerakan kota ini. Kerja sama ini kami pandang sebagai sinergi dua kebanggaan Jakarta untuk memberikan dampak positif dengan lebih baik," ujar Prapanca dalam sambutannya.
Ia juga berharap kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi sektor lain, khususnya dalam menggabungkan kekuatan olahraga dan pelayanan publik.
"Semoga langkah ini jadi contoh bagaimana olahraga dan layanan publik bisa berjalan beriringan demi kebahagiaan masyarakat," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, yang menyebut momen ini sebagai tonggak awal dari perjalanan bersama mendampingi Persija dan suporter setianya, The Jakmania.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi TransJakarta. Kami sangat bangga dan antusias bisa menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persija," ujar Welfizon.
"Ini bukan sekadar penandatanganan dokumen, tapi merupakan awal dari sebuah kolaborasi strategis yang kami yakini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Lebih jauh, ia menegaskan komitmen TransJakarta untuk menjadi bagian dari perjalanan Persija, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Lebih dari sekadar moda transportasi, Transjakarta hadir untuk menemani setiap perjalanan Persija dan The Jakmania dalam membawa semangat Kota Jakarta,” ucap Welfizon.
Sinergi ini diyakini tak hanya akan mendorong performa Macan Kemayoran di kompetisi domestik, tapi juga memperkuat budaya penggunaan transportasi publik di ibu kota.
Sebuah pesan simbolis pun lahir dari kolaborasi ini—bahwa ketika elemen-elemen kota bergerak bersama, Jakarta bisa melangkah lebih jauh.
Kisah Persija dan TransJakarta kini bukan hanya soal sepak bola atau bus kota, melainkan tentang semangat kolektif untuk membangun Jakarta yang lebih hidup dan menyatu.
Halaman Selanjutnya
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi TransJakarta. Kami sangat bangga dan antusias bisa menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persija," ujar Welfizon.