Jakarta, VIVA – MotoGP adalah ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Di balik kecepatan, adrenalin, dan ketegangan yang tersaji di setiap tikungan sirkuit, ada imbalan besar yang menanti para pembalap – terutama jika berhasil meraih kemenangan.
Tapi yang membuat banyak orang penasaran, sebenarnya berapa sih uang yang diterima pembalap MotoGP jika menang satu lomba?
Hadiah uang untuk pemenang balapan MotoGP bervariasi tergantung kontrak pribadi, tim, dan sponsor. Namun secara umum, Dorna Sports selaku penyelenggara memang tidak secara resmi mempublikasikan angka pastinya untuk tiap lomba.
Meski begitu, dari berbagai sumber dan laporan keuangan yang beredar, dikutip VIVA Otomotif Kamis 12 Juni 2025, diketahui bahwa pembalap bisa mendapatkan bonus kemenangan berkisar antara €50.000 hingga €100.000 (sekitar Rp850 juta hingga Rp1,7 miliar) untuk satu kali juara.
Jumlah itu belum termasuk tambahan bonus dari sponsor pribadi maupun pabrikan. Misalnya, pembalap dari tim pabrikan seperti Ducati, Yamaha, atau Honda biasanya memiliki skema bonus tersendiri yang bisa lebih besar.
Bahkan, beberapa pembalap top seperti Marc Márquez atau Francesco Bagnaia disebut-sebut bisa mengantongi total lebih dari €200.000 (Rp3,4 miliar) hanya dari satu kemenangan saja jika ditambahkan dengan bonus sponsor dan performa.
Selain uang tunai, kemenangan juga berdampak pada nilai kontrak pembalap ke depannya. Semakin sering menang, semakin tinggi nilai tawar mereka saat negosiasi kontrak baru. Tak heran jika motivasi untuk menang bukan hanya soal kebanggaan, tapi juga soal bisnis besar.
Meskipun tidak semua angka bersifat publik, jelas bahwa kemenangan di MotoGP bukan hanya soal prestise, tetapi juga keuntungan finansial yang sangat besar.
Para pembalap mempertaruhkan nyawa di lintasan, dan imbalan atas risiko itu sepadan – terutama jika mereka mampu berdiri di podium tertinggi.
Siapkan Headset Begini Suara Mesin V4 Yamaha MotoGP yang Siap Saingi Ducati
Yamaha sibuk mengembangkan mesin baru dengan konfigurasi V4 untuk MotoGP. Ketertarikan pabrikan Jepang membuat enjin tersebut karena kesuksesan Ducati, dan pabrikan Eropa
VIVA.co.id
11 Juni 2025