Jakarta, VIVA – Aksi zionis Israel yang semakin barbar, khususnya pada Senin (14/10), menjatuhkan bom berdaya ledak tinggi ke tenda-tenda pengungsian warga di pekarangan sebuah rumah sakit di kawasan Deir al-Balah, Gaza semakin menuai kecaman. Pemboikotan produk terafiliasi Israel pun semakin diserukan berbagai pihak
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengutuk keras pembantaian tersebut dan menyebut barbarisme Israel itu sebagai tindakan tidak bermoral.
"Serangan ini bukti kebejatan moral dan rusaknya akal dan mental pasukan dan pemerintah Israel," katanya menyarankan umat Islam solid mendukung perjuangan Bangsa Palestina,” ujar Abdul dikutip dari keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Aksi boikot Israel jelang Olimpiade 2024
Photo :
- AP Photo/Alexander Turnbull
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis. Menurut Cholil pun mengutuk kebiadaban Israel, termasuk belakangan atas Lebanon. Hal ini ditegaskannya perlu disikapi dengan kekompakan Muslimin dari semua kalangan untuk memboikot semua brand produk perusahaan multinasional yang memiliki keterkaitan dengan perekonomian rezim Zionis.
“Yang terbaik umat Islam bahu-membahu membantu warga di Gaza dan juga Lebanon, baik melalui doa maupun tindakan nyata seperti boikot produk pro Israel,” katanya.
Diketahui, pada November 2023, MUI mengeluarkan fatwa ‘Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina’. Dalam fatwa tersebut, MUI merekomendasikan umat Islam semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Seruan boikot serupa juga digaungkan Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), lembaga nirlaba perlindungan komsumen Muslim di Jakarta, Ahmad Himawan. Menurutnya, boikot merupakan langkah yang realistis bagi Muslimin dalam meringankan derita warga di Gaza.
Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com
“Yang paling mudah bagi umat Muslim dalam mendukung Palestina adalah dengan memboikot produk pro Israel. Apalagi MUI telah mengeluarkan fatwa, jadi umat Islam tidak perlu lagi ragu,” katanya.
Sementara itu, Co-Founder BDS Indonesia, Giri Ahmad Taufik, juga terus mengkampanyekan gerakan boikot atas Israel, gerakan boikot atas Israel sebenarnya sudah marak di berbagai belahan dunia, utamanya di Amerika dan Eropa.
“Boikot adalah cara kami menunjukkan protes terhadap kebiadaban Israel,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya
Seruan boikot serupa juga digaungkan Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), lembaga nirlaba perlindungan komsumen Muslim di Jakarta, Ahmad Himawan. Menurutnya, boikot merupakan langkah yang realistis bagi Muslimin dalam meringankan derita warga di Gaza.