Siapa Sangka, Herve Renard yang Dihancurkan Marselino Ferdinan di GBK Akhirnya Bawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026

• 

• Sport

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:14 WIB

VIVA – Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, akhirnya bisa tersenyum lebar. Setelah sempat dipermalukan Timnas Indonesia pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, kini sang juru taktik asal Prancis sukses membawa Green Falcons melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.

Publik sepak bola Tanah Air tentu masih ingat betul duel panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) 19 November 2024. Kala itu, skuad Arab Saudi yang datang sebagai favorit justru dibuat tak berdaya menghadapi permainan cepat dan penuh determinasi Timnas Indonesia.

Bintang muda Garuda, Marselino Ferdinan, tampil gemilang dengan mencetak dua gol indah yang membuat Arab Saudi takluk. Kekalahan itu menjadi salah satu hasil paling menyakitkan dalam karier Renard bersama tim asal Timur Tengah tersebut.

Namun, siapa sangka, pelatih berusia 56 tahun itu mampu bangkit dari keterpurukan. Ia berhasil memperbaiki performa tim secara drastis di putaran keempat, hingga akhirnya mengamankan tiket Piala Dunia 2026.

Setelah kekalahan di Jakarta, banyak pihak meragukan masa depan Herve Renard bersama Arab Saudi. Namun, mantan pelatih Maroko itu justru menjawab semua kritik dengan kerja keras dan konsistensi.

Arab Saudi tampil solid di fase keempat kualifikasi, setelah melibas Indonesia 3-2, Arab Saudi bermain imbang 0-0  kontra Irak di laga pamungkas Grup B yang memastikan langkah mereka ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

“Pertandingan melawan Irak sangat emosional. Saya kehilangan ibu saya Februari lalu, dan saya tahu beliau pasti bangga karena kami berhasil lolos,” ucap Renard dengan nada haru usai pertandingan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu.

Kisah ini menjadi penebusan sempurna bagi Renard. Dari sosok yang sempat “dihancurkan” Marselino Ferdinan di SUGBK, kini ia kembali menjadi pelatih elit dunia yang berhasil membawa Arab Saudi tampil di dua Piala Dunia beruntun (2022 dan 2026).

Kekalahan dari Indonesia ternyata menjadi titik balik karier Renard bersama Arab Saudi. Ia melakukan evaluasi besar-besaran terhadap skuadnya, memperbaiki lini belakang, dan meningkatkan mental bertanding para pemain muda.