Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan, Gibran: Beliau Berjasa dalam Pengentasan Kemiskinan

6 hours ago 3

Sabtu, 8 November 2025 - 07:53 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menilai usulan dua mantan presiden, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional sudah melalui proses serta tahapan panjang.

"Ya saya kira gelar untuk pahlawan ini sudah melalui proses dan tahapan yang panjang ya," kata Gibran di Salatiga, Jawa Tengah, dikutip Sabtu, 8 November 2025.

Ia menilai, Gus Dur dan Soeharto selama menjabat Presiden RI sudah berkontribusi besar untuk bangsa dan negara. 

"Apalagi beliau-beliau ini memberikan sumbangsih dan kontribusi besar untuk negara," ujar dia.

Dia menjelaskan, Presiden ke-2 RI banyak berkontribusi terkait pembangunan hingga pengentasan kemiskinan.

"Pak Harto beliau berkontribusi dan berjasa besar untuk pembangunan, swasembada pangan, dan juga pengentasan kemiskinan," jelas Gibran.

Sementara, Presiden ke-4 RI banyak berkontribusi dalam hal penyelesaian masalah hingga hak asasi manusia (HAM).

"Gus Dur sangat berkontribusi sekali untuk penyelesaian masalah, intoleransi, kebebasan untuk menunaikan ibadah, melindungi kaum minoritas, dan juga perlindungan hak asasi manusia," kata dia.

Diketahui, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Kehormatan, Fadli Zon telah menyerahkan 49 nama pahlawan nasional ke Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan penambahan ini berasal dari usulan sebelumnya.

"Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan, carry over, dari yang sebelumnya. Jadi totalnya ada 49 nama," ucap Fadli kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

Dari 49 nama calon yang diusulkan, terdapat 24 nama yang masuk ke dalam prioritas.

"Dan sekarang tentu karena kita juga mendekati Hari Pahlawan, kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu yang menurut, Dewan GTK memerlukan, telah diseleksi mungkin bisa menjadi prioritas," ujarnya.

Di sisi lain, Ia menyebut Gus Dur hingga Soeharto sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Kategori pemenuhan syarat ini tak hanya dilakukan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK). 

Melainkan dari sejarawan, akademisi hingga tokoh agama juga terlibat dalam proses penyaringan nama-nama yang diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Halaman Selanjutnya

Ia menjelaskan bahwa nama-nama calon itu telah melewati tahapan pengusulan dan pengkajian. Seperti, diuji secara akademik hingga ilmiah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |