Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan evaluasi secara menyeluruh terhadap cabang-cabang olahraga, termasuk sepak bola.
Hal itu diungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi merespons kemungkinan pelatihan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dievaluasi usai gagal bawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Secara spesifik tidak, tapi memang Bapak Presiden menyampaikan ya kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola," kata Prasetyo kepada wartawan, dikutip Rabu, 15 Oktober 2025.
Di samping itu, Prabowo juga ingin Indonesia memiliki satu akademi untuk beberapa cabang olahraga yang dinilai berpotensi masuk olimpiade hingga membawa pulang medali.
"Jadi Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto disebut berat hati menerima kenyataan bahwa Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma
Photo :
- Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati, menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.
Meski berat hati, Prabowo tetap meminta Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI untuk tetap fokus menatap ke depan.
Sebab, ada dua gelaran besar yang akan dihadapi Timnas Indonesia yaitu Piala Asia pada 2027 dan Olimpiade 2028.
"Tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028," pungkas dia.
Tulis Pesan Panjang Soal Kegagalan Timnas, Tidak Ada Kata 'Maaf' dari Patrick Kluivert
Pelatih kepala tim nasional (Timnas) Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya merespon gelombang kritik dan tuntutan pengunduran diri yang membanjiri media sosial pribadinya
VIVA.co.id
15 Oktober 2025