Tips Enzy Storia dan Ibnu Jamil untuk Mulai Berlari hingga Bisa Turunkan Berat Badan

4 hours ago 1

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:30 WIB

Jakarta, VIVA – Pasca pandemi ini kesadaran masyarakat untuk mulai berolahraga semakin meningkat. Dengan aktifnya berolahraga bisa berdampak pada kesehatan kita di kemudian hari. 

Namun sayangnya ada beberapa dari kita yang akhirnya jadi malas berolahraga setelah mengalami cedera. Biasanya insiden tersebut terjadi pada mereka yang baru memulai olahraga.

Lantas bagaimana tips bagi mereka yang baru memulai olahraga? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Terkait hal ini, Ibnu Jamil dan Enzy Storia berbagi tips bagi pemula yang mau menjalankan olahraga agar terhindar dari cedera dan bisa mendapatkan manfaat kesehatan termasuk menurunkan berat badan. Ibnu Jamil menjelaskan pahami kapasitas tubuh sendiri.

Ibnu Jamil, Foto: Isra Berlian

Photo :

  • VIVA.co.id/Isra Berlian

“Jangan pernah goalsnya speed tapi lebih utamakan sesuai kapasitas tubuh masing-masing sekuatnya aja, jangan dipaksa,” kata dia dalam acara peluncuran koleksi terbaru UNIQLO Spring/Summee 2025 di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2025.

Selain itu, Ibnu Jamil juga mengungkap masyarakat tak perlu sibuk mencari smartwatch demi berolahraga untuk memantau kondisi kesehatan. Sebab kita bisa mengetahui kondisi tubuh kita sendiri. 

“Buat yang tidak punya smartwatch atau aplikasi tentang alat ukurnya paling gampang ukur pernafasan kita. Kalau kita ngos-ngosan itu artinya kecepatan atau itu artinya terlalu dipaksakan. Tapi ada sesi latihan speed untuk meningkatkan speed kita tapi itu ada sesi sendiri,” ujar dia. 

Ibnu juga menyarankan bagi mereka yang fokus berlari untuk juga melakukan latihan kekuatan. Ada beberapa jenis latihan kekuatan yang bisa dilakukan di rumah seperti yoga dan squat.

Ibnu Jamil (Kanan) dan Enzy Storia (kiri), Foto: Isra Berlian

Photo :

  • VIVA.co.id/Isra Berlian

Selain itu penting juga menggunakan pakaian yang nyaman. Jangan sampai salah menggunakan pakaian dan berakhir pada hal kurang menyenangkan. 

“Pakaian itu harus nyaman saya dulu pernah pakai baju olahraga terus lari. Lari itu kan sebuah gerakan yang repetisi diulang dan itu bisa lecet. Pilih pakaian aman yang tidak sebabkan cedera,” jelasnya.

Sementara itu, Enzy Storia juga memberikan tips untuk mereka yang baru mulai berolahraga. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki. Berjalan kaki, kata dia juga bisa membantu membakar kalori lebih banyak. 

“Berawal dari jalan kaki dirutinin, dipaksain, untuk sesuatu yang dipaksakan akhirnya jadi kebiasaan. Dengan jalan kaki, ngejar steps juga. Kalau kita di bawah 130 heart ratenya lebih banyak fat burn. Buat perempuan yang mau fat loss, weight loss itu jalan kaki itu bagus banget,” ujar dia.

Enzy menjelaskan ketika kekuatan sudah terbentuk dan terjaga maka tingkatan olahraga bisa dinaikkan menjadi berlari. 

“Ketika endurance kita sudah terjaga kita mau coba lari, latihan pace segala macam itu lebih gampang. Kadang orang suka ambisius kalau lari mau cepat-cepetan, mereka lupa kalau lari itu ada stepnya berawal dari jalan, jalan cepat, sampai akhirnya perlahan lari. Jangan ikut-ikut orang langsung lari takutnya cedera. Dan risiko yang bisa membahayakan tubuh kita” ujar dia. 

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA.co.id/Isra Berlian

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |