Total 3 Stafsus Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Buntut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop

3 weeks ago 27

Senin, 2 Juni 2025 - 18:54 WIB

Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap total 28 saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi terhadap program digitalisasi pendidikan yang dilakukan Kemendikbudristek pada periode 2019-2022.

Dari puluhan saksi tersebut, ada tiga orang yang merupakan staf dari eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Hal itu dibeberkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

“Akan dilihat kapasitas mereka seperti apa. Apakah mereka memang orang yang berkapasitas untuk melakukan analisis. Lalu analisis itu apakah murni dari pandangan pendapat mereka atau karena ada perintah atau pesanan misalnya,” kata dia, Senin, 2 Juni 2025.

Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Yang teranyar yakni saksi berinisial I yang sudah diperiksa dan digeledah di rumahnya yang ada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Kemudian, untuk dua staf khusus eks Menteri Nadiem yang sempat diperiksa dan digeledah, yakni FH yang sudah digeledah di Apartemen Kuningan Place, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kemudian, JT digeledah di Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Staf Khusus Menteri merangkap staf teknis. I (inisialnya) ya. Barang bukti (yang disita) elektronik, HP sama laptop,” kata dia.

Harli mengaku belum bisa berbicara lebih jauh apakah penyidik bakal memeriksa Nadiem sebagai saksi usai tiga mantan stafsusnya diperiksa. Dirinya cuma mengatakan, semua pihak bakal dipanggil jika dibutuhkan keterangannya oleh penyidik.

“Nah tentunya itu semua akan dibangun menjadi satu kasus yang utuh untuk menentukan pihak-pihak mana yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana ini, termasuk siapa saja ya apakah ada pejabat, apakah ada pihak swasta. Kalau memang itu dibutuhkan untuk menjelaskan lebih terang dari tindak pidana ini, ya penyidik akan melakukan pemanggilan itu,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, dua apartemen menjadi target penggeledahan oleh Kejaksaan Agung dalam proses pengusutan perkara dugaan korupsi pengadaan laptop dalam rangka digitalisasi pendidikan senilai Rp 9,9 triliun di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019-2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, dua apartemen milik staf khusus mantan Menteri Dikbudristek berada di Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2.

“Apartemen Kuningan Place, kediaman saudari FH selaku Staf Khusus Menteri Dikbudristek. Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard, kediaman saudari JT selaku Staf Khusus Menteri Dikbudristek,” ujar Harli dalam keterangannya, Senin, 26 Mei 2025.

Adapun dari penggeledahan di dua lokasi itu, kata Harli, menyita sejumlah dokumen hingga barang bukti elektronik.

Ilustrasi kejaksaan.

Photo :

  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Harli menyampaikan bahwa barang-barang yang disita itu bakal didalami keterkaitannya dengan perkara tersebut yang kini ditangani penyidik.

“Kami sampaikan bahwa terhadap penyitaan ini barang-barang penyitaan ini tentu akan dibuka, dibaca, dianalisis kaitan-kaitan yang berkaitan dengan peristiwa pidana ini,” ucap Harli.

Halaman Selanjutnya

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, dua apartemen milik staf khusus mantan Menteri Dikbudristek berada di Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |