Bandung, VIVA--Buntut viralnya seorang jemaah asal Bandung, Jawa Barat, bernama Heri yang dipulangkan hanya memakai kain ihram gagal haji karena visa haji dibatalkan sepihak. Ia bersama istri dan kedua orangtuanya tiba di Arab Saudi untuk haji akan tetapi langsung dipulangkan karena tidak lolos pemeriksaan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Jabar Ali Abdul Latief membenarkan telah menerima laporan tentang jemaah haji yang dipulangkan kembali ke Indonesia karena tidak lolos pemeriksaan. Ia mengatakan masalah tersebut langsung ditangani oleh Kemenag pusat.
"Memang kita mendapat laporan ada satu jemaah haji yang dipulangkan kembali. Kita untuk pernyataan lebih lanjutnya itu mungkin nanti bisa disampaikan dari pusat ataupun dari Kemenag haji," katanya saat saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).
Jemaah salat jumat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi
Photo :
- Andhika Wahyu/MCH 2025
Ali mengatakan proses persiapan yang bersangkutan hingga berangkat ke Arab Saudi merupakan kewenangan dari Kemenag pusat untuk menjelaskan. Ia memastikan telah berkunjung kepada calon jemaah haji tersebut.
"Karena ada memang rangkaian yang harus disampaikan sejak tahapan di daerah sampai kepada pusat. Yang tentu itu ranahnya menjadi kebijakan di pusat untuk nanti dapat menyampaikan pernyataannya," kata dia.
Ali mengatakan Kemenag Jabar telah mendatangi rumah calon jamaah haji tersebut dan melakukan dialog. Ia menyebut calon jemaah haji yang diketahui bernama Heri itu sudah menerima dengan kejadian yang dialaminya di Arab Saudi.
"Secara umum kita sudah mengunjungi yang bersangkutan atas nama Heri dan yang bersangkutan alhamdulillah sudah dapat menerima," kata dia.
Dengan pertemuan tersebut, ia berharap terdapat titik temu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi calon jemaah tersebut. Ali mengatakan calon jamaah haji yang dipulangkan kembali berasal dari Kabupaten Bandung.
"Kita menyampaikan ya mudah-mudahan ini dengan yang bersangkutan ada nanti titik temu dan lain sebagainya," kata dia.
Sebelumnya, Komnas Haji mengungkapkan calon jemaah haji reguler asal Bandung Heri Risdyanto bin Warimin berangkat ke Tanah Suci bersama istri dan kedua orang tuanya. Kegembiraan mereka mendadak berubah menjadi kesedihan dan duka mendalam, karena Heri tidak bisa bersama mereka ke Tanah Suci. (Cevi Kurnia/tvOne/Bandung)
Halaman Selanjutnya
"Secara umum kita sudah mengunjungi yang bersangkutan atas nama Heri dan yang bersangkutan alhamdulillah sudah dapat menerima," kata dia.