Jakarta, VIVA – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menekankan soal pentingnya kemudahan perizinan bagi para kreator film untuk mewujudkan kota Jakarta sebagai kota sinema yang berkelas dunia.
Hal tersebut disampaikan Rano ketika menjadi pembicara dalam sesi Collaborate to Elevate! Dal acara Jakarta Future Festival (JFF) 2025 di Teater Besar Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Minggu, 15 Juni 2025.
“Pentingnya reformasi sistem perizinan agar lebih ramah terhadap para kreator film. Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi ruang bagi pengembangan sumber daya manusia serta inkubasi talenta lokal, sehingga dapat tumbuh secara optimal,” ujar Rano dalam keterangannya seperti dikutip, Senin, 16 Juni 2025.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Sehingga dengan demikian, Rano menyebutkan, penyelenggaraan festival film dan kegiatan perfilman lainnya bisa berjalan secara konsisten dapat membuat dampak yang luas bagi pelaku maupun penikmat film.
Oleh karena itu, Rano melanjutkan, dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota sinema, dia juga perlu merumuskan tata kelola maupun kebijakan yang terintegrasi serta berkelanjutan.
“Selain itu, kami juga perlu memastikan ketersediaan dan aksesibilitas infrastruktur perfilman,” kata Rano.
Tak hanya itu, Rano juga menilai diskusi mengenai Jakarta sebagai kota sinema memiliki peranan penting dalam merumuskan gagasan-gagasan bersama yang dapat menjadi pijakan dalam membangun ekosistem industri film yang kuat di Ibu Kota.
Diskusi melalui pertukaran perspektif antara organisasi, pelaku industri, dan pemangku kepentingan, diharapkan mampu menghasilkan kerangka kerja yang konkret untuk mengembangkan Jakarta sebagai kota sinema.
“Mari kita wujudkan harapan ini agar dapat terealisasi dan melahirkan sineas yang mampu bersaing secara global,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, Rano juga menilai diskusi mengenai Jakarta sebagai kota sinema memiliki peranan penting dalam merumuskan gagasan-gagasan bersama yang dapat menjadi pijakan dalam membangun ekosistem industri film yang kuat di Ibu Kota.