Walau Banyak Masalah, Mobil Listrik Ini Masih Jadi Idaman Warga AS

3 hours ago 2

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:38 WIB

New York, VIVA – Mobil listrik Tesla kembali membuktikan diri sebagai raja jalanan di Amerika Serikat, meski reputasinya kerap diguncang berbagai masalah. Mulai dari keluhan soal kualitas produksi, gangguan software, hingga kontroversi sang CEO Elon Musk, semua tampaknya belum mampu menggoyahkan posisi Tesla di hati para penggemarnya.

Data terbaru dari Kelley Blue Book dilihat VIVA Otomotif Minggu 26 Oktober 2025 menunjukkan penjualan mobil listrik di AS mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga 2025, dengan 438.487 unit terjual.

Angka itu naik hampir 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Di tengah lonjakan tersebut, Tesla tetap menjadi bintang utama.

Tesla Model Y masih tak tergoyahkan sebagai mobil listrik terlaris, dengan 114.897 unit terjual selama kuartal ketiga—naik 29 persen dibanding tahun lalu. Di posisi kedua ada Tesla Model 3 dengan 53.857 unit. Meski begitu, pangsa pasar Tesla turun dari 49 persen menjadi 41 persen, menandakan semakin banyak pesaing yang mulai merebut perhatian konsumen.

Tesla Cybertruck meledak di Hotel Donald Trump

Yang menarik, dominasi Tesla ini terjadi di tengah badai kritik. Banyak pengguna mengeluhkan masalah kecil seperti panel pintu tidak presisi, gangguan sistem autopilot, hingga pelayanan purna jual yang dinilai lambat.

Namun, performa tinggi, teknologi canggih, dan jaringan pengisian daya Supercharger yang luas membuat Tesla tetap sulit ditandingi.

Di sisi lain, beberapa merek lain mulai mengejar. Chevrolet Equinox EV mencatat penjualan 25.085 unit, naik lebih dari 150 persen. Disusul Hyundai Ioniq 5, Honda Prologue, dan Ford Mustang Mach-E yang masing-masing laku lebih dari 20 ribu unit. Bahkan SUV premium Audi Q6 e-tron berhasil menyalip Ford F-150 Lightning dalam daftar 10 besar.

Secara keseluruhan, mobil listrik kini menguasai 10,5 persen dari total penjualan mobil di AS—sebuah rekor baru. Tapi di antara semua nama, Tesla tetap jadi simbol utama transisi menuju era mobil listrik, meski sering bikin penggunanya “love-hate relationship”.

Calon mobil listrik Nissan

Ada Mobil Listrik yang Bisa Isi Daya dari Cahaya Matahari

Nissan perkenalkan teknologi Ao-Solar Extender, panel surya pintar di atap mobil listrik yang bisa isi daya sendiri hingga 3.000 km per tahun tanpa colokan.

img_title

VIVA.co.id

24 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |