3 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza mendorong Pemprov DKI Jakarta pro aktif mengembangkan industrialisasi nasional.
Sebab, Faisol menilai, DKI Jakarta dengan sumber daya manusia dan keuangan yang besar bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia.
“DKI punya potensi yang sangat besar dari sumber daya manusia, sumber daya keuangan, hingga infrastruktur yang sangat memadai. Saya sampaikan, DKI bisa menjadi Shenzen-nya Indonesia,” kata Faisol usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.
Faisol menjelaskan, Pemprov selama ini cenderung kurang terlihat aktif dalam kegiatan industri. Dia pun mendorong Pemprov DKI untuk menjadi bagian dari kerja besar industrialisasi dan hilirisasi nasional.
“Kami ingin Jakarta menjadi mercusuar, menjadi lighthouse dari kegiatan industri Indonesia,” ungkap dia.
Sebagai langkah awal, Faisol menyebut Kementerian Perindustrian bersama Pemprov DKI Jakarta akan menggelar berbagai agenda industriseperti konferensi industri sektoral, konferensi kawasan industri dan lain-lain.
Faisol juga mengungkapkan rencana untuk mendorong industrialisasi dari tingkat bawah melalui ribuan bengkel di Jakarta. Pasalnya, ada sekitar 40 ribu bengkel otomotif dan non-otomotif di Jakarta.
"Kami ingin menginisiasi kerja sama dengan Pemprov DKI dan Kementerian Pertanian agar bengkel-bengkel ini memproduksi alat pertanian sederhana, seperti traktor tangan dan alat semprot," tutur dia.
"Jakarta akan kita jadikan kekuatan industri nasional,” sambung Faisol.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap DKI Jakarta dapat menarik provinsi lain untuk berkolaborasi dalam pengembangan industri. Menurut dia, Jakarta bisa berperan sebagai investor untuk provinsi lain melalui BUMD dan kekuatan keuangannya.
“Provinsi lain bisa belajar dari Jakarta, baik dari sisi SDM maupun infrastruktur,” ungkap dia.
Faisol mengaku rencana kerja sama tersebut disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Pramono kata dia, juga menyetujui rencana-rencana yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut.
“Beliau sangat setuju dan minta agar segera direalisasikan. Bahkan, sudah menunjuk salah satu pembantunya untuk menyiapkan langkah-langkah teknis,” pungkas Faisol.
PWNU DKI Minta Trans7 Tayangkan Permohonan Maaf 7 Hari Buntut Tayangan Ponpes Lirboyo
Massa demonstrasi dari PWNU DKI Jakarta mendesak Trans7 menayangkan permohonan maaf selama tujuh hari dalam waktu tayang dengan jumlah penonton terbanyak (prime time).
VIVA.co.id
15 Oktober 2025
