3 hours ago
3
VIVA – Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, akhirnya memberikan tanggapan resmi setelah tuduhan serius yang dilayangkan oleh mantan artisnya, Park Bom, menjadi perbincangan hangat publik Korea Selatan.
Seorang sumber internal mengungkapkan bahwa Yang Hyun Suk tidak menunjukkan kemarahan atau dendam atas unggahan Park Bom yang menuduhnya melakukan penipuan dan penggelapan. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
“Yang Hyun Suk tidak merasa kesal atau marah setelah melihat postingan Park Bom. Sebaliknya, ia sangat khawatir, terutama mengenai kondisi kesehatannya,” ungkap sumber tersebut yang dikutip dari KBIZoom pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Sebelumnya, Park Bom membuat publik terkejut setelah mengunggah gambar sebagian dari dokumen gugatan hukum di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan judul “Tergugat Yang Hyun Suk” dan menuduh mantan bosnya itu melakukan penipuan dan penggelapan dana.
Ia mengklaim tidak pernah menerima bayaran yang semestinya atas karya dan aktivitasnya selama bergabung di 2NE1, termasuk dari musik, penampilan, hingga iklan, dengan total kerugian yang disebut mencapai lebih dari 6,4 triliun won.
Namun, angka fantastis itu menimbulkan keraguan publik akan validitas tuduhannya, terlebih karena gaya penulisan dalam dokumen tersebut terkesan tidak formal.
Tak lama setelah unggahan itu viral, Park Bom langsung menghapus postingannya. Sementara itu, agensinya, D-Nation Entertainment, memberikan pernyataan resmi.
“Tidak ada gugatan hukum yang diajukan, dan semua urusan keuangan terkait 2NE1 telah diselesaikan,” jelas D-Nation.
Agensi juga menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengendalikan tindakan Park Bom saat ini, sebab sang penyanyi sedang menjalani perawatan medis dan berhenti total dari aktivitas hiburan.
Belum lama setelah itu, Park Bom kembali membuat unggahan baru yang berisi tiga halaman catatan tangan. Ia menuduh pihak YG mengejek penampilannya dan tidak pernah membayar atau mencantumkan namanya sebagai penulis lagu.
“Mereka bilang membuat penampilanku terlihat bodoh hanya untuk mengejekku. Padahal YG tidak pernah membayar operasi plastikku, semuanya kubayar sendiri,” tulis Park Bom.
“Aku menulis semua lagu YG. Mereka mengurungku dan memaksaku menulis semuanya, kecuali satu lagu. Tapi mereka tidak pernah membayarku, dan namaku tidak ada di mana pun di daftar kredit,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Park Bom juga menuduh bahwa YG telah menolak ribuan tawaran iklan (CF) atas namanya, serta memanfaatkan keluarganya untuk kepentingan internal perusahaan.
