Zaidul Akbar: Tidur di Dua Waktu Ini, Penyakit Bisa Hilang

4 weeks ago 4

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:17 WIB

Jakarta, VIVA – Tidur sangat penting karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidur di waktu yang tepat dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung hingga mood. 

Dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar bahkan menyarankan rumah-rumah sakit Islam atau tenaga kesehatan muslim untuk menerapkan protokol tidurnya Nabi Muhammad SAW. Apa alasannya? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

“Nabi itu tidur kapan? Nabi melarang tidur ba’da Subuh kalau gak ada uzur (halangan),” ujar Zaidul Akbar dalam video yang diunggah di Youtube Berbagi Ilmu, dikutip Jumat 30 Mei 2025.

“Terus tidurnya kapan? Nanti menjelang Zuhur atau sesudah Zuhur. Kenapa tidur waktu itu bermanfaat? Itu kan nanti hubungannya sama saraf, sistem saraf, sistem organ,” tambahnya.

Lebih lanjut, waktu tidur yang diterapkan Rasulullah SAW berikutnya adalah ba’da Isya atau setelah salat Isya.

“Kemudian, kenapa Nabi tidurnya ba’da Isya, tapi nanti di tengah malam, Nabi bangun. Itu semua ada hubungan dengan fisiologi,” ungkapnya.

“Maka, pernah saya sampaikan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Islam itu kalau kita mau cerita tentang menguatkan sistem imun, metabolisme, sistem organ tubuh, ya harusnya pasien-pasien degeneratif yang berada di rumah sakit itu dibangunin malam, suruh salat malam. Itu luar biasa,” imbuhnya.

Namun, menurut Zaidul, sayangnya hal itu belum diterapkan. Padahal, tidur dengan berpatokan pada yang diterapkan Nabi Muhammad SAW, bisa membantu mengatasi penyakit-penyakit di dalam tubuh.

“Jadi kalau masuk rumah sakit di Islam itu, maka protokol Islam itu terapkan di situ. Nggak boleh tidur di jam-jam tertentu. Misalkan ba’da Subuh jarang tidur. Ba’da Subuh ngapain? Suruh zikir pagi,” ungkapnya.

“Kemudian tengah hari mungkin, ba’da Zuhur atau qobliyah Zuhur itu disunahkan tidur, kita tidur di waktu itu. Karena semua yang Nabi kerjakan itu pasti ada hikmahnya. Bahasa saya, semua syariat yang Allah perintahkan kepada Nabi SAW itu semuanya menyehatkan. Tapi kita tidak melakukannya untuk sehat,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Namun, menurut Zaidul, sayangnya hal itu belum diterapkan. Padahal, tidur dengan berpatokan pada yang diterapkan Nabi Muhammad SAW, bisa membantu mengatasi penyakit-penyakit di dalam tubuh.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |