Lithuania, VIVA – Tiga tentara Amerika Serikat (AS), yang sempat hilang saat menjalani pelatihan di Lithuania kini ditemukan tewas, setelah kendaraan pemulihan lapis baja mereka dievakuasi dari rawa.
Sementara itu, upaya pencarian terus dilakukan untuk mencari tentara keempat yang hilang, menurut Angkatan Darat AS Eropa dan Afrika pada Senin, 31 Maret 2025.
Para tentara, yang ditugaskan di Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, Divisi Infanteri ke-3, hilang pada 25 Maret 2025, saat mencoba menarik kendaraan taktis yang tidak dapat bergerak.
Melansir dari Anadolu Ajansi, Selasa 1 April 2025, kendaraan M88A2 Hercules mereka ditemukan tenggelam keesokan harinya.
Upaya pencarian multinasional yang dipimpin oleh otoritas Lithuania dan pasukan AS masih berlangsung di daerah tersebut.
Upaya pencarian yang melibatkan pasukan AS, Lithuania, dan Polandia bersama dengan penyelam Angkatan Laut AS menemukan kendaraan seberat 63 ton tersebut.
"Pencarian belum selesai sampai semua orang pulang," kata Mayjen Christopher Norrie, komandan jenderal Divisi Infanteri ke-3.
"Kami berduka bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari 'Prajurit Berwajah Anjing' yang luar biasa ini selama masa yang tak terbayangkan ini," tambahnya.
Angkatan Darat AS mengatakan operasi pencarian bersama dengan personel Lithuania terus berlanjut, seraya menambahkan bahwa NATO juga telah menyumbangkan aset untuk upaya tersebut.
"Angkatan Darat AS dan otoritas Lithuania sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut," bunyi pernyataan Angkatan Darat AS ersebut.
"Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada para prajurit, keluarga, teman, dan divisi lapis baja ke-1," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce dalam konferensi pers.
Dia juga mengungkapkan kesedihan atas berita tragis tersebut.
"Kami berterima kasih atas upaya luar biasa yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS, Angkatan Bersenjata Lithuania, dan lembaga sipil selama enam hari terakhir," ujar Bruce menambahkan.
Diketahui, pasukan AS secara rutin berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan sekutu NATO di Lithuania.
"Tiga orang sudah tidak bersama kita lagi dan satu orang sayangnya mungkin berada dalam kategori yang sama, tetapi mereka belum mengumumkannya," kata Presiden Donald Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya tentang kabar terbaru tentang para prajurit tersebut.
Trump mengatakan truk itu sangat berat.
"Sepertinya tepian danau itu runtuh dan itu terjadi pada malam hari, dan cuacanya sangat dingin. Banyak es, dan kemungkinan longsor," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
"Kami berduka bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari 'Prajurit Berwajah Anjing' yang luar biasa ini selama masa yang tak terbayangkan ini," tambahnya.