19 hours ago
5
Jakarta, VIVA – Agama Islam telah mengatur bagaimana hukumnya orangtua yang menggunakan uang THR Lebaran anaknya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, ada cara supaya bebas makan kue Lebaran tanpa takut terjadi lonjakan gula darah, timbangan, hingga kolesterol.
Sejumlah berita menjadi trending topik sepanjang hari ini. Berikut 4 artikel terpopuler di kanal Lifestyle VIVA edisi Rabu 2 April 2025. Yuk, scroll!
Orangtua Pakai Uang THR Lebaran Anak, Bolehkah? Begini Hukumnya dalam Islam
Ilustrasi tunjangan hari raya (THR).
Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, anak-anak biasanya sangat antusias menantikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran yang diberikan oleh orangtua, saudara, atau kerabat. Uang ini sering dianggap sebagai hadiah spesial yang bisa digunakan untuk membeli mainan, jajanan, atau ditabung untuk keperluan lainnya.
Baca selengkapnya di sini.
Tips Makan Kue Lebaran Tanpa Takut Lonjakan Gula Darah, Timbangan, dan Kolesterol
Ilustrasi kue kering
Photo :
- Pixabay/ali_cruse
Saat Lebaran, berbagai hidangan manis seperti nastar, kastengel, lapis legit, dan kue-kue lainnya sangat menggoda. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah, kenaikan berat badan, dan peningkatan kadar kolesterol. Apalagi, momen Lebaran biasanya diisi dengan kegiatan silaturrahim ke rumah sanak keluarga, sehingga mengontrol makan kue lebaran menjadi lebih sulit.
Baca selengkapnya di sini.
Wisata Anti Galau di Cirebon Bisa Jadi Pilihan Seru!
Bukit Cinta, Wisata Anti Galau di Cirebon, Jawa Barat
Photo :
- Azizi Erfan (Cirebon)
Momen Lebaran 2025 menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan berlibur bersama keluarga. Salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan adalah Wisata Anti Galau yang terletak di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Baca selengkapnya di sini.
Periksa Kesehatan Jantung di Rumah, Cukup Pakai Perhitungan Matematika Sederhana Ini
Ilustrasi terkena serangan jantung
Photo :
- chajamp dari Freepik
Para ilmuwan telah menemukan hanya dengan membuat sedikit perhitungan metrik yang tersedia di smartwatch kita, benar-benar dapat memprediksi kesehatan jantung. Bagaimana caranya?
Para peneliti di Sekolah Kedokteran Feinberg di Universitas Northwestern, AS, telah menemukan bahwa membagi detak jantung harian rata-rata dengan jumlah langkah rata-rata harian dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang kesehan kardiovaskular kita. Temuan penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of The American Heart Association.
Baca selengkapnya di sini.
Halaman Selanjutnya
Source : Pixabay/ali_cruse
