52.571 Hektare Lahan Kering di Karangasem Bali Ditanami Padi Gogo

4 hours ago 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:43 WIB

Bali, VIVA – Selain ketahanan energi, ketahanan pangan juga sebagai salah satu fokus utama pemerintah. Mengingat Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, kebutuhan pangan yang mencukupi menjadi sangat krusial.  

Untuk itu, lahan kering di wilayah Karangasem, Bali mulai ditanami padi Gogo. Gerakan Tanam (Gertam) itu dilakukan di Subak Abian Giri Lestari, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem pada Jumat, 31 Januari 2025 lalu.

Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengatakan, pemilihan lahan kering itu dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah dan nasional.

"Inovasi penanaman pagi Gogo di lahan kering ini untuk mengoptimalkan lahan tidur dan mewujudkan ketahanan pangan melalui inovasi penanaman padi gogo," kata Mahendra Jaya.

Lahan kering di wilayah Karangasem, Bali mulai ditanami padi Gogo

Photo :

  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Saat ini, Provinsi Bali memiliki lahan sawah produktif seluas 68.560 hektar dengan potensi lahan kering mencapai 281.902 hektare. 52.571 hektare lahan kering itu berada di Kabupaten Karangasem. 

Varietas padi yang ditanam adalah jenis Inpago 9 dengan produktivitas 6,9 ton per hektar atau diperkirakan melampaui produktivitas nasional sebesar 5,4 ton per hektar. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta menambahkan, di wilayah Karangasem ada 54 ribu hektar lahan kering.

Menurutnya, lahan tanam di Subak Abian Giri Lestari memiliki potensi besar dikembangkan sebagai lahan pertanian padi Gogo. Terutama, karena lokasinya berdekatan dengan Pantai Virgin Beach. 

"Hanya saja, pengelolaan lahan tanam masih menggunakan metode manual dengan bantuan sapi, sehingga membutuhkan waktu yang lama," kata Ketut Sedana Merta.

Di tahun 2024, target tanam padi Gogo di Bali seluas 128 ribu hektare. Sedangkan tahun 2025 meningkat menjadi 155 ribu hektare.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali  Erwin Soeriadimadja mengatakan,  pengendalian harga di Bali stabil di sepanjang 2024. Hal itu tercermin dari inflasi di Provinsi Bali pada tahun 2024 sebesar 2,34% (yoy). 

"Ini menjadi hasil sinergi yang baik antara Bank Indonesia dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," kata Erwin

Halaman Selanjutnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta menambahkan, di wilayah Karangasem ada 54 ribu hektar lahan kering.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |