TikTok Masih Mentok

2 hours ago 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:02 WIB

Washington DC, VIVATikTok masih mentok. Platform video pendek asal China itu hingga kini masih belum ada yang resmi membelinya di Amerika Serikat (AS).

Padahal, aplikasi milik ByteDance Technology tersebut sudah diselamatkan Presiden Donald Trump melalui Perintah Eksekutif supaya bisa beroperasi di negeri Paman Sam.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa konsorsium investor AS berencana mengakuisisi TikTok.

Dipimpin oleh YouTuber papan atas MrBeast, grup ini telah mengumpulkan lebih dari US$20 miliar untuk tawaran tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Jesse Tinsley, pengusaha teknologi dan pendiri Employer.com, dikutip dari GSM Arena, Minggu, 2 Februari 2025.

Tinsley juga mengonfirmasi bahwa konsorsium itu sudah merekrut dua investor terkenal lainnya, yakni David Baszucki, salah satu pendiri dan CEO Roblox, dan Nathan McCauley, salah satu pendiri dan CEO Anchorage Digital.

Meski begitu, bukan hanya MrBeast cs yang serius membeli TikTok. Project Liberty, sebuah kemitraan besar yang melibatkan pemilik LA Dodgers Frank McCourt dan Kevin O'Leary dari Shark Tank, disebut-sebut memberikan tawaran yang lebih tinggi, yaitu sebesar US$25 miliar.

Penawaran berlimpah lainnya, melalui Elon Musk dan Microsoft, juga ikut dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok di AS.

Kendati demikian, meskipun ada banyak pembeli potensial, ByteDance Technology belum memberikan komentar apapun terkait kemungkinan kesepakatan dan secara konsisten menegaskan bahwa pemisahan bisnisnya tidak akan terjadi.

Razzan Saleh

Perjalanan Razzan Saleh, Dari Bocah Squad ke Jutaan Pengikut di Media Sosial

Razzan untuk terus berkarya, hingga pada tahun 2025, jumlah pengikutnya telah mencapai 4,8 juta.

img_title

VIVA.co.id

2 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |