New Delhi, VIVA – Menteri ini siap meladeni DeepSeek dan ChatGPT. Ia mengaku akan mengembangkan model bahasa sendiri lewat dukungan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk bersaing dengan platform asal China dan Amerika Serikat (AS) tersebut.
Menteri yang dimaksud adalah Ashwini Vaishnaw. "Kerangka dasarnya sudah ada. Platformnya akan siap dalam 10 bulan ke depan," ungkap pria yang menjabat sebagai Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi India, seperti dikutip dari situs Russia Today, Minggu, 2 Februari 2025.
Ia melanjutkan, setelah kerangka dasarnya siap, maka fokus pemerintah sekarang adalah membuat sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan India.
Sebagai bagian dari dorongan untuk mengembangkan AI sendiri, Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah menyetujui 18 proposal yang ditujukan untuk mempercepat solusi AI di sektor pertanian dan perubahan iklim yang mencakup akses ke komputasi awan, data pribadi, dan pendanaan.
Menteri Vaishnaw juga mengungkapkan bahwa enam pengembang utama akan meluncurkan model AI dasar pada akhir 2025.
"Pemerintah akan mensubsidi 40 persen biaya pengembangan supaya ketika dijual harganya lebih terjangkau dan mudah diakses. Kebijakan ini sekaligus menurunkan harga rata-rata per unit komputasi AI dari US$1,29 per jam," jelasnya.
Pernyataan Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi Ashwini Vaishnaw muncul tak lama setelah model AI DeepSeek China menarik perhatian dunia.
Model ini baru-baru ini melampaui ChatGPT milik OpenAI yang berbasis di AS sebagai asisten AI paling populer di App Store milik Apple.
Para analis memandang terobosan model AI asali China ini sebagai bukti bahwa inovasi AI tidak selalu memerlukan investasi modal besar-besaran, yang menandakan adanya perubahan dalam cara mencapai kemajuan teknologi semacam ini secara global.
China's DeepSeek AI Outshines ChatGPT in Efficiency and Cost-Effectiveness
DeepSeek is an open-source artificial intelligence (AI) developed in China. It has been gaining global attention due to its efficiency and cost-effectiveness, which many
VIVA.co.id
2 Februari 2025