Yang Berbeda dari Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Erick Thohir dengan Ketum PSSI Sebelumnya

3 hours ago 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:50 WIB

Jakarta, VIVA – Erick Thohir menegaskan dirinya bukan Ketua Umum PSSI pertama yang melakukan proyek naturalisasi Timnas Indonesia. Sebelumnya sudah dilakukan hal serupa, sehingga kini dia cuma mewarisi apa yang sudah ada.

Program naturalisasi Timnas Indonesia sudah berjalan jauh sebelum Erick Thohir memimpin PSSI. Sejumlah nama sudah pernah dinaturalisasi oleh PSSI dan kini bermain di Liga Indonesia.

Namun yang membedakan Erick dengan Ketua Umum PSSI sebelumnya dalam melakukan naturalisasi adalah seleksi ketat. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memiliki persyaratan tersendiri.

Kualitas tentu saja tetap menjadi hal utama yang mesti dimiliki pemain untuk dinaturalisasi. Ada juga perihal nasionalisma yang menurut Erick menjadi faktor penting.

"Bukanlah hal baru, tapi kami coba melakukan perbaikan naturalisasi dengan pemain yang berkualitas dan memiliki jiwa nasionalisme," kata Erick Thohir dalam wawancara di Youtube The Haye Way.

Alasan Erick menetapkan syarat tersebut bukannya tanpa alasan. Dia meyakini ketika hati dan pikiran diberikan oleh pemain ke Timnas Indonesia, peningkatan tim pasti berdampak.

"Saya ingin semua orang yang datang ke pertandingan, bukan cuma pemain, pelatih, dan suporter yang memberi dukungan luar biasa. Mereka membawa hati," tuturnya.

"Ini nilai yang beda dan yang coba kami bangun. Pada saat yang sama, nasionalisme menjadi bagian dari hiburan dan pertandingan itu sendiri," imbuh Erick.

Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk

Calvin Verdonk Main Penuh, NEC Nijmegen Tampil Kesetanan Lawan PSV

Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk bermain penuh saat NEC Nijmegen secara dramatis menahan imbang tim pemuncak klasemen PSV Eindhoven

img_title

VIVA.co.id

2 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |