Pramono Mau Terbitkan Pergub untuk Anak Pengidap Autisme

3 hours ago 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:43 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengaku bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk anak-anak pengidap autisme. Ia ingin memberikan ruang kepada anak-anak tersebut dengan memberikan perhatian khusus.

Pramono mengungkapkan hal itu dalam sambutannya di saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-25 Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati, Museum Indonesia, TMII, Jakarta Timur, Minggu, 2 Februari 2025.

Ia mengaku mendapat cerita dari salah seorang sahabat, yang memiliki anak pengidap autisme. Sahabatnya itu meminta untuk anak-anak autisme diberikan ruang dengan salah satu caranya menerbitkan Pergub agar bisa lebih berperan di masyarakat.

Ilustrasi autis / autisme.

Photo :

  • The Daily | Case Western Reserve University

Pramono menegaskan menyanggupi permintaan dari salah seorang sahabatnya itu.

"Salah seorang sahabat saya yang kebetulan anak ITB 82, anaknya ada yang autis dia minta untuk Pergubnya bisa memberikan ruang sehingga anak-anak autis di Jakarta ini bisa menjadi lebih berperan serta di dalam kehidupan kemasyarakatan ini," kata Pramono.

"Dan waktu itu saya menyanggupi, kebetulan tadi ada Kepala Dinas saya bisik-bisik, saya tanyakan apakah memang belum ada Pergub khusus untuk anak-anak autisme dan sekolah kebutuhan khusus untuk yang kesulitan belajar," sambungnya.

Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan terdapat 29 ribu anak berkebutuhan khusus di Jakarta. Namun, di Jakarta Utara belum ada SLB bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

Maka, ia meminta agar pihak Dinas Pendidikan Jakarta untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Kebetulan tadi ada hadir Kepala Dinas dan yang lainnya nanti kami akan bantu untuk itu. Bapak-Ibu saudara-saudara sekalian, Jakarta sekarang ini termasuk apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Jakarta salah satunya Mbak Tami adalah seperti yang saya sampaikan tadi di Jakarta ini belum ada di Jakarta Utara, sekolah khusus untuk disabilitas," ujar Pramono.

"Dengan demikian, saya terus terang yang membuat saya bersemangat kemarin untuk maju gubernur yang awalnya saya nggak mau, adalah persoalan-persoalan yang di bawah Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, lansia, difabel, dan sebagainya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan terdapat 29 ribu anak berkebutuhan khusus di Jakarta. Namun, di Jakarta Utara belum ada SLB bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |