Ade Fitrie Kirana Serukan Perlindungan Anak-anak dan Wanita Korban Perang

6 hours ago 2

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:10 WIB

Jakarta, VIVA - Ketua Yayasan Peduli Perlindungan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana menanggapi peristiwa global di Timur Tengah dan kawasan konflik lainnya. Ketua organisasi sosial kemasyarakatan yang juga artis ini menyerukan perlindungan bagi anak-anak serta wanita korban dan penyintas perang. 

"Semua negara, termasuk Indonesia dan lembaga sosial dunia perlu memperhatikan nasib para korban dan penyintas perang, terutama anak-anak. Wanita dan anak menjadi korban konflik yang paling terdampak akibat konflik di berbagai wilayah. Anak-anak wajib dilindungi, karena mereka adalah penerus masa depan peradaban," kata Ade Fitrie Kirana kepada pewarta, Rabu 25 Juni 2025. 

Mengenai konflik di Timur Tengah, Ade Fitrie Kirana menyampaikan peperangan disana bukan antara dua negara semata dan perang agama. "Itu narasi lapuk, sengaja dipelihara untuk membutakan mata dunia dari realita sebenarnya," ujarnya. 

Ia pun bersimpati dengan perjuangan rakyat Palestina. "Ini adalah perjuangan menentang penjajahan, perlawanan terhadap penindasan yang telah berlangsung puluhan tahun," tegas Ade Fitrie Kirana. 

Kita, lanjutnya, mendukung sepenuhnya perjuangan untuk kemerdekaan bangsa karena sesuai amanat cita-cita pendiri bangsa yang tecantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar. 

"Dan ini adalah prinsip perjuangan rakyat Palestina yang belum pernah lelah, meski dunia seakan menutup mata," imbuhnya. 

Ade Fitrie berharap masyarakat terus berpikir jernih dan bersikap teguh memegang prinsip perdamaian untuk umat manusia. 

"Akhiri peperangan ini dengan kemenangan yang bermartabat untuk mereka yang dizalimi. Lindungi setiap jiwa tak bersalah, dan tanamkan kesadaran dunia… bahwa kemanusiaan harus lebih tinggi dari ego dan politik," ujarnya memungkasi.

Ilustrasi anak dan orangtua korban bullying saat melapor.

Geram! Wanita Ini Protes pada Layanan KPAI: Kasus Anak Pejabat Aja Cepet Ditangani, Giliran Rakyat Kecil Lama

Tugasnya tersebut justru dinilai kurang, lembaga ini justru dianggap lebih sigap merespons kasus yang viral-viral.

img_title

VIVA.co.id

2 Juni 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |