4 hours ago
1
VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia sedang berlangsung, termasuk kiper berbakat Emil Audero.
"Emil Audero Mulyadi, prosesnya sekarang sudah baik sekali. Ini menjadi salah satu pilihan untuk menjadi tim bersama Maarten Paes," kata Erick di GBK Arena Senayan, Sabtu (22/2/2025).
Kehadiran Audero digadang-gadang akan menambah kekuatan Timnas Indonesia, yang kini sudah memiliki penjaga gawang andalan, Maarten Paes. Namun, siapa yang lebih unggul di antara keduanya? Yuk, simak prestasi masing-masing kedua kiper berikut ini!
1. Prestasi Maarten Paes
Maarten Paes, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Sebelum menjadi kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes menjadi sorotan berkat performa cemerlangnya bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS).
Paes kemudian dinaturalisasi karena garis keturunan dari neneknya yang lahir di Hindia Belanda, dan sejak saat itu langsung menjadi tumpuan skuad Garuda.
Prestasi Paes terus bersinar, dimulai dari masuk nominasi Kiper Terbaik MLS 2023 berkat penampilan impresifnya. Di musim berikutnya, ia mencatatkan 118 penyelamatan, menjadi yang tertinggi di MLS 2024 sejak bergabung dengan FC Dallas.
Kehebatannya membawanya tampil di laga MLS All-Stars melawan LIGA MX All-Stars pada 24 Juli 2024, sekaligus terpilih masuk Team of the Matchday pada pekan ke-8, 15, dan 20 musim reguler.
Aksi heroik Paes juga dianugerahi penghargaan Save of the Year MLS 2024, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik liga.
Tidak hanya bersinar di level klub, Paes tampil luar biasa saat Timnas Indonesia menghadapi Australia pada 10 September 2024, di mana lima penyelamatan krusialnya mengantarkan ia sebagai Man of the Match.
2. Prestasi Emil Audero
Kiper Inter Milan Emil Audero Mulyadi
Di sisi lain, Emil Audero membawa segudang prestasi dari klub-klub besar Italia, menjadikannya salah satu kiper berpengalaman yang patut diperhitungkan.
Kiper kelahiran Mataram ini pernah memperkuat raksasa Serie A seperti Juventus dan Inter Milan sebelum akhirnya bergabung dengan Como 1907 dan dipinjamkan ke Palermo.
Bersama Juventus, Audero mengoleksi empat trofi Serie A, dua Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana, memperkaya rekam jejaknya dengan pencapaian luar biasa di level tertinggi sepak bola Italia.
Tak hanya bersinar di level senior, Audero juga menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Ia menjadi juara Supercoppa Primavera dan membawa timnya menjadi runner-up di Campionato Nazionale Primavera. Kehebatannya pun turut mengantarkan tim muda Italia melaju hingga final Kejuaraan U-17 Eropa UEFA.
Dengan kehadiran Maarten Paes dan Emil Audero dalam skuad Garuda, Timnas Indonesia semakin tangguh di bawah mistar gawang.
Halaman Selanjutnya
Prestasi Paes terus bersinar, dimulai dari masuk nominasi Kiper Terbaik MLS 2023 berkat penampilan impresifnya. Di musim berikutnya, ia mencatatkan 118 penyelamatan, menjadi yang tertinggi di MLS 2024 sejak bergabung dengan FC Dallas.
