Nusa Penida, VIVA – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kali ini melalui aksi nyata penanganan stunting di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menyiapkan Generasi Emas Indonesia dan mendukung salah satu pilar Asta Cita Presiden Prabowo, yakni pembangunan sumber daya manusia unggul sejak dini.
PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung untuk melakukan serangkaian kegiatan pemantauan pertumbuhan anak dan pemenuhan kebutuhan gizi. Bentuk kegiatan antara lain berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak yang mengalami risiko stunting.
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali I Made Harta Yasa menyampaikan bahwa upaya ini sejalan dengan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung oleh PLN Indonesia Power dalam menjalankan peran sosialnya di tengah masyarakat.
“Indonesia Power tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik yang andal, tapi juga turut berperan aktif dalam menjawab isu strategis nasional seperti stunting yang masih menjadi tantangan bagi banyak daerah di Indonesia,” ujar Made Harta Yasa di Nusa Penida.
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali I Made Harta Yasa
Photo :
- VIVA.co.id/Fikri Halim
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung target pemerintah menurunkan angka prevalensi stunting hingga 18,8 persen pada tahun 2025. "Sekaligus bagian dari persiapan menyongsong Generasi Emas 2045,” tambahnya.
Program intervensi stunting oleh PLN Indonesia Power di Nusa Penida ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan akan terus diperkuat sebagai agenda sosial jangka panjang. Made Harta juga menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas dampak program hingga ke wilayah-wilayah lainnya.
“Kami ingin terus hadir dan menjadi bagian dari solusi. Ke depan, kami berharap tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang mengalami stunting karena kurangnya akses terhadap gizi dan layanan kesehatan dasar,” ujarnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung I Wayan Suardana turut mengapresiasi langkah PLN Indonesia Power dalam mendorong kolaborasi multipihak untuk menekan angka stunting di wilayahnya.
“Permasalahan stunting memerlukan penanganan lintas sektor. Apa yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power ini menunjukkan bahwa dunia usaha bisa memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Suardana.
Aksi PLN Indonesia Power cegah Stunting di Nusa Penida
Photo :
- VIVA.co.id/Fikri Halim
Upaya ini menegaskan bahwa PLN Indonesia Power tidak hanya membangkitkan energi untuk negeri, tetapi juga menjadi katalisator perubahan sosial yang nyata demi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat dan sejahtera.
Halaman Selanjutnya
Program intervensi stunting oleh PLN Indonesia Power di Nusa Penida ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan akan terus diperkuat sebagai agenda sosial jangka panjang. Made Harta juga menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas dampak program hingga ke wilayah-wilayah lainnya.