Kamis, 13 Februari 2025 - 18:15 WIB
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan akan mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke Belarus. Unit militer ini diklaim akan digunakan untuk menyerang negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Economist, militer Rusia tengah membentuk 10 hingga 15 divisi tempur dan diperkuat oleh sekitar 100.000 personel.
Informasi tersebut diungkap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berdasarkan laporan Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR). Formasi tempur militer Rusia akan bergerak menuju Belarus, dan melaksanakan latihan gabungan.
Skenario ini mengingatkan Zelensky sesaat sebelum militer Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, pada 24 Februari 2022 lalu.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia
Photo :
- Russian Ministry of Defense
"Tidak seorang pun mengerti apa itu perang sampai perang itu terjadi di rumah Anda. Saya tidak ingin menakut-nakuti siapa pun. (Tetapi) perang akan datang," ucap Zelensky.
"Saat dunia perlahan-lahan menghentikan Presiden Rusia (Vladimir) Putin hari ini, perlahan, terlalu lambat, perang akan datang. Dan itu fakta," katanya dikutip VIVA Militer dari Meduza.
Meski sejumlah pihak banyak yang menganggap hal tersebut adalah asumsi Zelensky belaka, namun orang nomor satu Ukraina itu bersikeras menuduh Rusia tengah membuat petaka baru.
Zelensky yakin betul jika armada tempur Rusia kemungkinan besar akan menyerang dua negara anggota NATO yang dekat dengan Belarus, yakni Lithuania atau Polandia.
VIVA Militer: Pasukan militer Belarus dan Rusia
Photo :
- Ukrainian World Congress
"Dia (Putin) kan memberi tahu Anda bahwa ini adalah pelatihan, latihan di dekat perbatasan Ukraina, seperti sebelumnya. Namun percayalah, ini adalah persiapan untuk tindakan ofensif," ujar Zelensky melanjutkan.
"(Siapa) yang memberi tahu Anda bahwa dia akan pergi ke Ukraina? Siapa yang memberi tahu Anda bahwa dia tidak akan pergi ke Lithuania? Ke Polandia?" katanya.
Agresi militer Rusia ke Ukraina membuat negara-negara NATO bersiap menghadapi potensi perang dengan pasukan Kremlin. Beberapa pemimpin Eropa meyakini serangan Rusia dalam beberapa tahun ke depan, bukan hal yang mustahil.
Halaman Selanjutnya
Meski sejumlah pihak banyak yang menganggap hal tersebut adalah asumsi Zelensky belaka, namun orang nomor satu Ukraina itu bersikeras menuduh Rusia tengah membuat petaka baru.