Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masuk dalam fase koreksi pada sesi perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Sebelumnya, IHSG anjlok 1,04 persen dan ditutup di level 8.152,55.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG diperkirakan memasuki tren penurunan dalam struktur internalnya. Ini ditunjukkan oleh indikator MACD yang menunjukkan sinyal death cross pada chart 1H dan ditutup di bawah garis SMA-20.
"Jika menembus di bawah 8.059, maka IHSG akan mencari support berikutnya di 8.009 atau bahkan 7.941," demikian penjelasan Ivan dalam risetnya dikutip Kamis, 23 Oktober 2025.
Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 8.059, 8.009 dan 7.892. Sedangkan titik resistance pada area 8.300, 8.400 dan 8.486.
Lebih lanjut, Ivan 'meramal' saham-saham yang berpotensi cuan sehingga patut untuk investor cermati. Berikut rekomendasi saham pilihannya.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 1.205
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 2.950-3.050
- Target harga : 3.350
PT Astra International Tbk (ASII)
Menara Astra [dok. Humas PT Astra International Tbk]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 5.950-6.050
- Target harga : 6.425
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 3.860
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 2.290-2.350
- Target harga : 2.760
IHSG Ditutup Ambruk 1 Persen Usai BI Tahan Suku Bunga, 3 Saham Ini Tetap Gagah di Zona Hijau
IHSG anjlok 1,04 persen atau 85,53 poin sehingga terjungkal ke level 8.152 pada penutupan perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, setelah BI tahan suku bunga di kisaran 4,75%.
VIVA.co.id
22 Oktober 2025