Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. IHSG meningkat 1,29 persen atau 105,75 poin menjadi 8.258,33.
Pergerakan IHSG berada di kisaran area 8.180 hingga 8.269. Nilai transaksi mencapai Rp 11,04 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,42 juta.
Kenaikan IHSG sesi I sejalan dengan penguatan pada sejumlah sektor. Khususnya sektor properti meningkat 3,41 persen, sektor non-siklikal melambung 2,08 persen dan sektor transportasi naik 1,19 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator MACD menunjukkan potensi penguatan lanjutan. Di mana histogram negatif yang mulai menyempit.
"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.225–8.250 pada sesi kedua hari ini," ungkap analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis, 23 Oktober 2025.
Phintraco Sekuritas juga melaporkann saham-saham yang berhasil mencatatkan lompatan harga tertinggi sehingga masuk di jajaran top gainers, diantaranya:
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR melonjak sebesar 7,25 persen atau 150 poin menjadi 2.220.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM meningkat sebesar 6,98 persen atau 220 poin ke level 3.370.
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
Saham EXCL melambung sebanyak 160 poin atau 6,61 persen ke area 2.580.
Dibuka Menguat, IHSG Optimis Rebound di Tengah Lesunya Bursa Asia
IHSG dibuka menguat 27 poin atau 0,34 persen di level 8.179, pada pembukaan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. IHSG juga diprediksi kembali rebound meski Bursa Asia lesu
VIVA.co.id
23 Oktober 2025