BI Rate Turun, Pencarian Rumah di Jabodetabek Naik

4 hours ago 4

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:18 WIB

Jakarta, VIVA – Portal jual-beli properti, Rumah123 mengungkapkan adanya pengaruh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate ke 4,75 persen ke pencarian rumah. Peningkatan pencarian terjadi khususnya di kawasan Jabodetabek meningkat

Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengungkapkan, setelah dua tahun penuh kehati-hatian akibat suku bunga tinggi, pasar properti Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

"Turunnya bunga KPR bukan hanya membuat cicilan lebih ringan, tapi juga mengembalikan rasa percaya diri masyarakat untuk mulai membeli properti. Dalam situasi ekonomi yang stabil, momentum seperti ini penting untuk mendorong pasar bergerak kembali,” ujar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

Dia emngungkapkan, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 4,75 persen pada September 2025 memberi sinyal positif bagi pembeli rumah dengan cicilan mulai terasa ringan, dan rasa percaya diri untuk memiliki hunian kembali tumbuh.

Pameran Properti Rumah 123.

Photo :

  • Dokumentasi Rumah 123.

Data terbaru Flash Report Oktober 2025 by Rumah123 menunjukkan geliat baru di pasar properti, terutama di kawasan Jabodetabek. Tangerang mencatat porsi pencarian rumah tertinggi secara nasional (14,1 persen), menggeser Jakarta Selatan (12,7 persen) dan Jakarta Barat (11,2 persen). Fenomena ini mengindikasikan bahwa pembeli kini mencari keseimbangan antara harga, akses, dan kualitas hidup.

Kawasan penyangga lain seperti Bekasi (9,8 persen) dan Depok (8,6 persen) menunjukkan permintaan stabil, sementara Bandung dan Denpasar mulai menarik perhatian di luar Jawa. Tren work from anywhere yang bertahan sejak pandemi membuat mobilitas dan preferensi hunian semakin tersebar.

Digitalisasi pencarian properti juga menjadi pendorong utama perubahan perilaku konsumen. Platform seperti Rumah123 mencatat peningkatan penggunaan fitur simulasi KPR dan perbandingan harga antar wilayah.

Pembeli kini bisa menghitung kemampuan finansial dan mengajukan KPR secara daring yang menjadikan proses yang dulu kompleks kini jauh lebih transparan dan efisien. 

“Dengan bunga rendah dan informasi yang makin mudah diakses, keputusan membeli rumah bisa diambil lebih cepat dan terukur," kata Marisa.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Melemah Usai Bank Sentral Tahan BI-Rate di Level 4,75 Persen

Di pasar spot hingga pukul 09.13 WIB rupiah ditransaksikan pada level Rp 16.638 per dolar AS, melemah 53 poin atau 0,32 persen dari sebelumnya di Rp 16.585 per dollar AS.

img_title

VIVA.co.id

23 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |