Apa Itu Istilah Lavender Marriage yang Ramai Disorot Netizen?

4 weeks ago 11

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Jakarta, VIVA – Rumah tangga pasangan Irish Bella dan Haldy Sabri belakangan mendapat sorotan pengguna media sosial. Banyak publik mengaitkan pernikahan keduanya dengan istilah lavender marriage. Hal ini menyusul dengan beredar video yang menampilkan tingkah laku Haldy yang dianggap “berbeda” saat memberikan kejutan ulang tahun kepada teman laki-lakinya. 

Video tersebut kemudian viral dan memicu gosip tak sedap soal dugaan lavender marriage di antara keduanya. Menyusul dengan tudingan tersebut, Irish Bella menanggapinya santai.

”Dia itu kadang ada tingkah-tingkahnya yang absurd yang bikin ngakak. Itu yang nggak banyak orang liat. Dan kebetulan di video itu kerekam emang dia tuh suka anh, absurd, bercandana nggak jelas dan saat itu kerekam,”kata dia saat menjadi bintang tamu dalam podcast Warung Kopi baru-baru ini.

Lantas apa itu Lavender Marriage yang ramai ditudingkan netizen ke Irish Bella dan suaminya, Haldy Sabri? Melansir laman Marriage, lavender marriage adalah pernikahan antara pria dan wanita di mana setidaknya salah satu pasangan adalah homoseksual atau biseksual, namun pernikahan tersebut dilakukan bukan karena cinta romantis.

Secara historis, lavender marriage dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual pasangan yang terlibat karena tekanan sosial dan kurangnya penerimaan masyarakat. Istilah “lavender” sendiri melambangkan perpaduan warna yang sering dikaitkan dengan gender, menggambarkan penyamaran atau “campuran penampilan” dalam hubungan seperti ini.

“Beberapa pasangan memilih lavender marriage karena memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan norma heteroseksual, sambil tetap saling menghormati satu sama lain,” kata Jennifer Jacobsen Schulz, LCSW.

Ia menambahkan bahwa hal ini bukan berarti ada yang salah dengan hubungan non-heteroseksual, melainkan menunjukkan bahwa sebagian pasangan memilih keuntungan sosial yang datang bersama pernikahan heteroseksual.

Walau lebih umum di masa lalu, ketika penerimaan terhadap komunitas LGBTQ+ masih rendah, lavender marriage tetap ada hingga kini karena berbagai alasan pribadi dan sosial. Fenomena ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara identitas diri dan pandangan publik.

Pernikahan seperti ini, yang merupakan perpaduan menarik antara kompromi pribadi dan kepura-puraan sosial, terus memancing rasa ingin tahu dan menantang pandangan tradisional tentang hubungan romantis.

Halaman Selanjutnya

Bagaimana Cara Kerja Lavender Marriage: 7 Mekanismenya

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |