6 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Sikap humble Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa selalu membuatnya menjadi primadona di berbagai kalangan masyarakat. Bahkan baru-baru ini, seorang siswa SMA sempat ’menodong’ Purbaya usai dirinya mengisi sebuah acara.
Dalam potongan video yang beredar di media sosial, siswa SMA bernama Ziat itu sempat meneriaki Purbaya bak teman dekatnya untuk mendekat kepadanya.
”Pak ke sini dulu nggak sih pak. Pak saya mau nanya pak tadi saya tunjuk tangan nggak ditunjuk pak,” kata Ziat dikutip dari video yang diunggah di akun TikTok @soulthflow, Selasa 4 November 2025.
”Gimana gimana,” kata Purbaya mendekat kepada bocah SMA itu.
Saat itu, Ziat sempat ingin mengajukan pertanyaan kepada Purbaya. Namun sebelum melanjutkan pertanyaannya Purbaya sempat meroasting anak SMA itu usai Ziat menyebut bahwa dirinya masih duduk di bangku sekolah. Keduanya juga sempat saling melontar guyonan bak seperti teman dkat.
”Nih pak saya mau tanya boleh nggak pak,” kata Ziat.
”Boleh,” sahut Purbaya.
”Jadi kan saya masih SMA, nama saya Ziat, saya masih SMA. Ini freelance pak, saya lagi freelance,” kata Ziat.
“Gede amat SMA,” kata Purbaya.
”Iyalah berat badan saya 75 pak,” timpal Ziat.
Ziat kemudian langsung bertanya kepada sang menkeu. Saat itu dirinya meminta saran bagaimana agar tidak bersikap boros. Purbaya menyebut bahwa kunci penting agar hidup tidak boros adalah dengan menyisihkan pendapatannya dari freelance untuk ditabung.
”Nah jadi gimana tuh pak cara memanage uang buat anak SMA pa yang baik dan benar supaya nggak boros pak, saya juga nggak suka flexing. Kan kata bapak nggak boleh flexing,” tanya Ziat.
”Kamu makan secukupnya, uangnya ditabungin,” sahut Purbaya.
”Udah pak kan dapet MBG juga,” timpal Ziat.
”Oh gemuk lo,” guyon Purbaya.
“Kan dapat MBG pak,” sahut Ziat.
Dijelaskan oleh Purbaya lebih lanjut bahwa penting menyimpan sebagian uang di dalam tabungan. Selain itu, dia juga menyarankan Ziat untuk belajar mengenai pasar modal dan reksa dana. Jika memang sudah mengenal produk pasar modal dan reksa dana dengan baik, Purbaya menyarankan untuk membeli produk saham secara bertahap.
Halaman Selanjutnya
”Ya gitu aja dimanage yang baik nanti udah tabungannya mulai banyak coba liat pasar modal, coba liat reksadana dulu. Udah kenal produknya mulai beli saham dikit-dikit tapi bertahap gitu, separuhlah misalnya saya punya tabungan Rp 10 juta 50 persen lo pisahin ke pasar modal,” jelas Purbaya.
