Bangunan Pasar Jatibarang Brebes Ambruk, 20 Lapak Pedagang Tertimpa

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:31 WIB

Brebes, VIVA – Bangunan Pasar Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, ambruk pada Kamis (13/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden ini mengakibatkan 20 lapak pedagang tertimpa reruntuhan.

Meski tidak ada hujan lebat atau angin kencang, bangunan di blok sisi barat pasar tersebut diduga ambruk akibat kayu penyangga yang telah keropos dimakan usia. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Agung Tirto Kumara, menjelaskan bahwa bagian bangunan yang ambruk memiliki luas 4x15 meter dan menggunakan konstruksi kayu yang telah lapuk.

"Beruntung kejadian terjadi pada sore hari, sehingga tidak ada pedagang yang sedang berjualan," ujar Agung saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Jumat (14/3/2025) pagi.

Agung juga mengakui bahwa kondisi bangunan pasar yang masih menggunakan konstruksi kayu dengan luas 4x50 meter sudah sangat memprihatinkan. Bangunan ini belum pernah mengalami perbaikan sejak tahun 2004, meskipun pihaknya telah mengusulkan renovasi.

"Kami sudah pernah mengajukan rehab bangunan, namun hingga kini belum terealisasi akibat keterbatasan anggaran," ungkapnya.

Sebagai langkah darurat, 20 pedagang yang terdampak dipindahkan ke lokasi lain dalam kompleks Pasar Jatibarang agar tetap bisa berjualan.

"Mudah-mudahan bangunan yang ambruk segera bisa diperbaiki sehingga pedagang bisa kembali berjualan," tambah Agung.

Sementara itu, Khunaeni (65), salah seorang pedagang yang lapaknya tertimpa bangunan ambruk, mengungkapkan bahwa para pedagang sudah lama meminta perbaikan pasar karena khawatir bangunan akan roboh sewaktu-waktu.

"Kami sudah lama meminta perbaikan karena bangunan ini rawan roboh. Selama ini kami was-was saat berjualan, takut tiba-tiba ambruk. Untung kejadiannya sore hari," kata Khunaeni.

Menjelang Lebaran, para pedagang berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan yang rusak agar mereka bisa kembali berjualan dan meraih pendapatan tambahan.

"Kasihan banyak pedagang terpaksa tidak berjualan. Padahal sebentar lagi Lebaran dan kami berharap pasar ini segera diperbaiki," pungkasnya. (Trihandoko/tvOne/Brebes)