Motif Tersangka Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta

5 hours ago 2

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:16 WIB

Sleman, VIVA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY telah mengamankan seorang remaja berinisial M (17), warga Jakarta, yang diduga melakukan pembakaran tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 12 Maret 2025 lalu, dengan tersangka yang langsung diamankan di kawasan Malioboro sesaat setelah insiden terjadi. Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengungkapkan bahwa tersangka tidak memiliki pekerjaan dan mengidap disabilitas sensorik, yakni tuna wicara.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan data, tersangka diduga melakukan pembakaran dengan cara membakar kertas kardus berwarna coklat menggunakan korek api, kemudian memasukkannya ke dalam gerbong. 

Api yang menyala kemudian menyambar kursi dan menyebabkan kebakaran yang menghanguskan dua gerbong eksekutif serta satu gerbong premium.

Kereta api terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta

Photo :

  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Untuk menggali keterangan lebih lanjut, penyidik melibatkan juru bahasa isyarat. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena sakit hati terhadap PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Tersangka pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali. Ia sering naik kereta tanpa tiket sejak 2023 hingga 2024, sehingga kerap diturunkan di stasiun berikutnya," ujar Endriadi dikutip tvOne.

Selain pembakaran, M juga diketahui pernah melakukan tindak pidana lain yang merugikan KAI. Pada 18 Februari 2025, ia dilaporkan melakukan pengganjalan bantal rel kereta api di Bekasi.

Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan pasal terkait pembakaran dalam Undang-Undang Kereta Api. Namun, pihak kepolisian masih akan memeriksa kondisi kejiwaannya dengan melibatkan ahli yang akan melakukan survei selama dua pekan.

Kerugian Capai Rp 6,9 Miliar

Tiga gerbong yang terbakar di jalur 6 Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan kereta cadangan yang dipersiapkan untuk masa angkutan Lebaran 2025. Deputi EVP Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko, menyebutkan bahwa kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp6,9 miliar.

"Dari unit sarana teknik sudah dilakukan pengecekan. Kerusakan paling parah ada di interior kursi, bordes, dan atap. Atap juga terdiri dari rangka-rangka ringan yang ikut terdampak," ungkapnya dalam konferensi pers di Polda DIY, Jumat 14 Maret 2025.

Setelah penyidikan selesai, gerbong yang terbakar akan dikirim ke Balai Yasa untuk proses perbaikan. 

Sementara itu, Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa perjalanan kereta api selama masa libur Lebaran 2025 tetap aman dan alokasi cadangan kereta sudah disiapkan.

Halaman Selanjutnya

Kerugian Capai Rp 6,9 Miliar

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |