Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Anindya Bakrie dan Menkop Budi Teken MoU

6 hours ago 3

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:04 WIB

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, yang meliputi sinergi program antara Kadin Indonesia dengan Kementerian Koperasi untuk mewujudkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie bersama Kepala Badan Gizin Nasional, Dadan Hindayana, usai menggelar audiensi di Menara Kadin Indonesia, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Menkop Budi atas kepercayaan pemerintah dan Kemenkop, untuk bisa bekerja sama dengan Kadin Indonesia dalam upaya pembentukan 70 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia tersebut.

"Dengan jumlah yang luar biasa yakni sebanyak 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang mau dibangun di seluruh Indonesia, saya rasa ini merupakan suatu peluang kerja sama yang luar biasa dengan teman-teman di Kadin Provinsi dan Kabupaten/Kota," kata Anindya di JICC Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

Ruang lingkup kerja sama antara Kadin Indonesia dengan Kementerian Koperasi ini akan membentuk suatu penguatan kelembagaan, serta digitalisasi koperasi desa merah putih. Selain itu, terdapat juga fasilitas pendampingan perintisan dan pengembangan usaha, serta rantai pasok Koperasi Desa Merah Putih.

Kemudian akan dibentuk pula fasilitasi pendampingan untuk pengembangan dan pengelolaan rantai pasok bahan pokok, produk pertanian, dan obat-obatan di desa. Hal itu seiring dengan upaya peningkatan kapasitas SDM Koperasi Desa Merah Putih, pertukaran dan/atau pemanfaatan data dan informasi, serta pelaksanaan kegiatan lainnya yang disepakati para pihak.

"Karena bagaimanapun juga, kooperasi ini adalah salah satu pilar Kadin selain dari BUMN, swasta, dan tentunya juga UMKM," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menkop Budi mengaku bahwa latar belakang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan bentuk kepedulian Presiden Prabowo, terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan pedesaan.

Tujuannya tak lain adalah untuk melindungi masyarakat desa dari jeratan rentenir, tengkulak, dan sistem ekonomi yang tidak adil di desa-desa. Misalnya seperti hasil tani para petani yang dibeli murah oleh tengkulak dan rentenir, untuk kemudian kembali dijual mahal kepada orang-orang di perkotaan.

"Karena itu, kooperasi merah-putih ini memang menjadi tanda bukti bahwa Pak Presiden Prabowo ini betul-betul sangat berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat dan memajukan desa di seluruh Indonesia," kata Budi Arie.

"Maka kerjasama dengan Kadin seperti ini tentunya pasti kita butuhkan. Karena kalau 70 ribu kopdes itu misalnya dikali 3 (orang pengelola) saja, berarti ada 210 ribu orang yang harus kita latih dan harus kita bina," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Pada kesempatan yang sama, Menkop Budi mengaku bahwa latar belakang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan bentuk kepedulian Presiden Prabowo, terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan pedesaan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |