Banjir Pantura Semarang, Pasien Diangkut Perahu Karet Masuk ke Rumah Sakit

3 hours ago 2

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:28 WIB

Semarang, VIVA – Cuaca ekstrem di Kota Semarang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Yang cukup besar adalah di Jalan Pantura Kaligawe yang menghubungkan Semarang dan Demak.

Titik terdalam di ruas ini ada dua depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Ketinggian air mencapai setengah meter, yang membuat mobil kecil dan sepeda motor sulit masuk ke area rumah sakit.

Banyak pasien yang akan periksa ke rumah sakit tapi tidak bisa mengakses jalan masuk ke dalam rumah sakit tersebut karena banjir. Anggota TNI bersama relawan lainnya, berjibaku untuk mengantar para pasien menuju ke RSI Sultan Agung.

Banjir, pasien dan paramedis diangkut perahu karet ke RSI Sultan Agung Semarang

Photo :

  • Teguh Joko Sutrisno

Ada armada yang menjemput pasien di ujung jalan Kaligawe, yang tidak tergenang. Lalu mengantarkan para pasien itu ke rumah sakit.

Selain itu, dari TNI,dan pihak rumah sakit, juga menyediakan perahu karet untuk menyeberangi genangan di depan RSI.

Komandan Koramil Genuk Semarang Mayor TNI Rahmatullah mengatakan, ada beberapa personel TNI dan Polri serta relawan yang membantu penanganan banjir di Jalan Kaligawe Semarang.

"Ya, akibat banjir ini kan aksesnya sulit ya dijangkau oleh pasien, terutama yang datang naik angkutan umum. Maka kita jemput dengan perahu karet. Juga pasien yang dari luar kota mobilnya tidak bisa masuk karena banjir, kita jemput di titik dekat exit tol dengan armada kita. Begitu juga paramedis yang kesulitan kita bantu," jelasnya, Jumat 7 Februari 2025.

Banjir di Jalan Kaligawe ini sering berulang saat musim hujan. Tahun lalu kejadian yang sama juga terjadi yang membuat akses jalan utama di Pantura Semarang ini menjadi macet cukup panjang.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ Jawa Tengah

Halaman Selanjutnya

"Ya, akibat banjir ini kan aksesnya sulit ya dijangkau oleh pasien, terutama yang datang naik angkutan umum. Maka kita jemput dengan perahu karet. Juga pasien yang dari luar kota mobilnya tidak bisa masuk karena banjir, kita jemput di titik dekat exit tol dengan armada kita. Begitu juga paramedis yang kesulitan kita bantu," jelasnya, Jumat 7 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |