Bantuan Pangan RI ke Palestina Capai Rp 200 Miliar, Dari Makanan hingga Suplemen

4 hours ago 1

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Bogor, VIVA – Kementerian Keuangan melalui Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) alias Indonesian AID, Dalyono menyampaikan, pemerintah Indonesia telah menyalurkan bantuan pangan senilai US$12 juta atau Rp 200 miliar bagi warga Gaza, Palestina, untuk merespons krisis pangan akibat serangan Israel.

Dia mengatakan, bantuan itu disalurkan melalui Badan Pangan Dunia atau World Food Program (WFP) kepada warga Gaza, Palestina.

"Kita wujudkan dalam bentuk bantuan pangan, yang kemudian kita kerjasamakan dengan World Food Program," kata Dalyono di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Oktober 2025.

Sejumlah warga membawa kantong tepung dari truk bantuan kemanusiaan di Gaza

Photo :

  • ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa

Dalyono merinci, bantuan itu diwujudkan ke dalam tiga bentuk. Pertama yakni bantuan pangan untuk mengisi dapur umum di Gaza. Kedua yakni berupa suplemen kesehatan untuk ibu hamil dan anak-anak, dan ketiga yakni dalam bentuk biskuit berenergi untuk masyarakat.

"Saat ini sedang dalam proses untuk menyalurkannya. Jadi ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Presiden Prabowo untuk bagaimana kita memberikan perhatian yang besar kepada Palestina, terutama karena sedang mengalami masalah kemanusiaan," kata Dalyono.

Tak hanya itu, Dia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan kepada petani Palestina di Tepi Barat, yakni berupa pengembangan produk-produk alpukat.

Dimana, Indonesia bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mendatangkan mereka ke Indonesia, guna mengikuti pelatihan di Malang.

Menurutnya, masyarakat di Tepi Barat Palestina relatif lebih stabil secara keamanan maupun ekonomi. Produksi alpukat yang cukup besar di wilayah itu memiliki kendala keterbatasan pupuk, teknologi pengolahan, pengembangan, hingga pemasaran.

"Kita kerja sama dengan JICA dalam hal ini, nilainya tidak begitu besar dan totalnya itu sekitar Rp 2 miliar. Dimana sekitar Rp 1 miliar ditanggung oleh JICA dengan mendatangkan mereka ke Indonesia," kata Dalyono.

"Pelatihannya dilakukan di badan pelatihan pertanian di Malang, kemudian untuk kebutuhan-kebutuhan domestiknya ditanggung oleh LDKP," ujarnya.

 Warga Israel yang disandera kelompok Hamas Palestina

Israel-Hamas Sepakat Bebaskan Sandera dalam 72 Jam: 20 Warga Israel Ditukar 2.000 Tahanan Palestina

Hamas akan menukar 20 tawanan hidup Israel dengan hampir 2.000 tahanan Palestina sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan

img_title

VIVA.co.id

9 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |