Mertua dan Menantu Tewas Ditikam di Gowa, Pelaku Ditangkap Polisi

7 hours ago 3

Senin, 3 November 2025 - 10:31 WIB

Gowa, VIVA – Keributan yang dipicu suara nyanyian akibat pengaruh minuman keras berujung tragis di lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dua warga yakni menantu dan mertua tewas setelah terlibat pertikaian pada Minggu malam (2/11/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.

Korban Amir (59) dan menantunya Rahim (43) tewas setelah terlibat keributan dengan pelaku bernama Muh. Sabil (50), warga Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga.

Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman dan jajaran jenguk keluarga korban penikaman

Photo :

  • Idris Tajannang/tvOne

Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa ini bermula ketika pelaku merasa terganggu oleh suara nyanyian dan keributan yang dilakukan korban Amir bersama beberapa rekannya. Karena merasa tidak nyaman, pelaku menegur korban hingga terjadi adu mulut.

Tak lama kemudian, korban Rahim yang merupakan menantu Amir datang untuk menengahi, namun situasi justru memanas. 

Pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol kemudian mencabut senjata tajam jenis sangkur dan menikam Rahim di bagian dada hingga tewas di tempat. 

Melihat hal itu, Amir berusaha membalas dengan mengambil badik, namun kembali menjadi korban setelah pelaku lebih dulu menyerangnya.

Mengetahui kejadian ini, Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Samapta dan Kapolsek Pallangga, langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Tim segera melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta menangkap pelaku di sekitar wilayah Pallangga,” ungkap AKBP M. Aldy Sulaiman di lokasi kejadian, Senin (3/11/2025).

Kapolres menegaskan bahwa pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga melakukan tes terhadap pelaku guna memastikan apakah saat kejadian ia berada dalam pengaruh alkohol.

“Kami akan dalami motifnya, namun dari hasil awal diketahui pelaku dipengaruhi minuman keras saat kejadian. Ini menjadi perhatian serius bagi kami karena pengaruh alkohol sering memicu tindakan kriminal,” jelasnya.

Selain melakukan olah TKP, Kapolres Gowa bersama jajarannya juga menyambangi rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian kami dari jajaran Polres Gowa. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” tutur AKBP Aldy Sulaiman.

Halaman Selanjutnya

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan masalah secara kekerasan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |