Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afghanistan Tewaskan 20 Orang

8 hours ago 2

Senin, 3 November 2025 - 17:27 WIB

Kabul, VIVA – Sedikitnya 20 orang tewas dan ratusan lainnya terluka setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin dini hari waktu setempat (Minggu 20.30 GMT, Senin 03.30 Wib), menurut keterangan pejabat setempat.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Sharafat Zaman, mengatakan bahwa 20 orang dipastikan meninggal dunia, dengan sebagian besar korban berasal dari Provinsi Samangan dan Balkh di bagian utara negara itu.

Palang Merah Afghanistan (Afghan Red Crescent Society) menyebut gempa tersebut menimbulkan “kerugian besar baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian material.”

Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan para penyintas.

Ibu kota Provinsi Balkh, Mazar-e-Sharif, juga melaporkan adanya korban serta kerusakan pada sejumlah bangunan dan properti warga. Kerusakan serupa juga dilaporkan terjadi di Provinsi Baghlan di barat laut Afghanistan.

Sekitar 800 rumah dilaporkan rusak sebagian di Desa Chogani, Distrik Shahr-e-Bozorg, Provinsi Badakhshan.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS), pusat gempa berada pada kedalaman 28 kilometer, dekat kota Mazar-e-Sharif yang merupakan salah satu kota terbesar di Afghanistan.

Pihak berwenang telah menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk siaga penuh dan siap memberikan layanan medis kepada para korban gempa.

Guncangan kuat akibat gempa juga mengganggu jalur pasokan listrik dari Uzbekistan dan Tajikistan, sehingga menyebabkan pemadaman di sejumlah wilayah.

Perusahaan listrik nasional, Da Afghanistan Breshna Sherkat (DABS), menyebut bahwa jalur listrik yang menghubungkan Naibabad ke Samangan serta dari Khulm ke Pul-e-Khumri terputus.

“Akibat gangguan ini, provinsi Kabul, Baghlan, Parwan, Panjshir, Kapisa, Logar, Paktia, Ghazni, dan Maidan Wardak sepenuhnya kehilangan pasokan listrik impor dari jalur tersebut,” lapor Tolo News.

Tim teknis tengah bekerja untuk menilai kerusakan jaringan dan memulihkan kembali pasokan listrik, kata pihak DABS.

Kementerian Pertahanan Afghanistan menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah membersihkan jalan-jalan yang tertutup longsor akibat gempa.

Sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021, Afghanistan telah diguncang sedikitnya delapan gempa besar, termasuk yang terbaru ini.

Pada Agustus lalu, gempa berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Provinsi Kunar di bagian timur, menewaskan lebih dari 2.200 orang dan meratakan ratusan rumah serta bangunan. (Ant)

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Usut Kasus Baru Dugaan Korupsi Pengadaan Minyak Mentah

KPK menemukan adanya dugaan korupsi lainnya berupa kerugian negara yang diakibatkan dari pengadaan minyak mentah dan produk jadi kilang pada periode 2009-2015.

img_title

VIVA.co.id

3 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |