Bos BI Sebut Rupiah Melemah 1,05 Persen di Akhir Kuartal III-2025, Simak Faktornya

7 hours ago 3

Senin, 3 November 2025 - 17:52 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, membeberkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab dari gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir.

Hal itu diungkapkannya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025, yang digelar di kantor Bank Indonesia (BI) Thamrin, Jakarta Pusat.

Dia menyebut, dinamika ketidakpastian perekonomian global yang masing tinggi telah menjadi salah satu penyebab, dari melemahnya kurs Mata Uang Garuda sampai akhir kuartal III-2025 ini.

"Sejalan dengan ketidakpastian global yang meningkat semakin tinggi, telah membuat mata uang rupiah sempat melemah 1,05 persen di akhir kuartal III-2025 ini dibandingkan dengan Agustus lalu," kata Perry, Senin, 3 November 2025.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Meski demikian, Bos BI itu meyakini bahwa ke depannya tren kurs rupiah masih akan terus menguat. Faktor penopangnya antara lain yakni fundamental ekonomi Indonesia yang terbilang kuat, diiringi dengan berbagai langkah kebijakan stabilitas oleh pihak bank sentral.

"Dengan berbagai kebijakan dan komitmen BI, rupiah tercatat menguat 0,21 persen pada 31 Oktober 2025 di level 16.630 per dolar AS, dibandingkan level pada akhir September 2025," ujar Perry.

Dia menjelaskan, salah satu faktor pendukung utama dari penguatan kurs rupiah itu, misalnya seperti kebijakan kewajiban penempatan devisa hasil ekspor atau DHE SDA.

"Dimana langkah tersebut telah ikut membantu memenuhi pasokan dolar di dalam negeri," ujarnya.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Senin pagi, 3 November 2025 tadi, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.649 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 18 poin atau 0,11 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.631 per dollar AS.

Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam.

Harga Emas Hari Ini 3 November 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 2.278.000 per gram pada perdagangan hari ini.

img_title

VIVA.co.id

3 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |