Jakarta, VIVA – Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN atau OIKN, Muhammed Ali Berawi dikabarkan mundur dari jabatannya. Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ali meminta agar ia dikembalikan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), di mana ia menjabat sebagai guru besar di fakultas tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan pengunduran pejabat OIKN tidak berkaitan dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini.
Terkait dengan Ali Berawi yang dikabarkan mundur dari jabatannya, Ia menyebutkan bahwa Ali Berawi sebelumnya mendapat penugasan dari Universitas Indonesia (UI) untuk bergabung di OIKN sejak Maret 2022.
Namun, pada 10 Februari 2025, Basuki mengaku mendapat surat dari Universitas Indonesia untuk menarik kembali Ali Berawi dengan alasan melaksanakan kembali Tridharma Perguruan Tinggi di UI.
Guru Besar FTUI Prof. Mohammed Ali Berawi
Photo :
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
"Profesor Ali Berawi Itu penugasan dari Universitas Indonesia sejak Maret 2022. Pada tanggal 10 Februari kemarin, saya mendapat surat dari Universitas Indonesia untuk mohon menarik kembali beliau. Alasannya untuk dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di UI kembali," jelasnya.
Basuki menjelaskan OIKN merupakan organisasi baru, dan rata-rata pegawai direkrut dari berbagai profesi termasuk penugasan dari kementerian/lembaga, termasuk Ali Berawi.
Menurutnya, Ali Berawi tidak pernah menyatakan pengunduran diri. Bahkan, ia telah menanyakan langsung perihal tersebut. Ali Berawi, dan mengaku tak pernah mengatakan ‘pengunduran diri’.
Kepala OIKN pun mengaku telah meminta ke Ali Berawi untuk tetap aktif dan tidak meninggalkan jabatannya sebelum menemukan pengganti yang tepat.
"Sekarang ini kita ajak (Ali Berawi) untuk hadir di sini, tapi beliau nggak bisa karena ngajar. Jadi saya sudah tanya. Anda mundur? Bukan beliau yang ngomong kalimat mundur itu," tegas Basuki.
Basuki bahkan meminta rekomendasi penggantinya kepada Ali Berawi secara langsung. Selain itu, Basuki mengaku terbuka apabila Ali Berawi mengusulkan pengganti untuk mengisi jabatannya.
"Saya bilang tunggu, bapak tetap aktif sampai kami mendapatkan pengganti. Ada usulan? Saya bilang (kepada Ali Berwai). Saya tawar beliau siapa yang bisa menggantikan bapak, open aja," terang Basuki.
Tak hanya Ali Berawi, Basuki menyebutkan bahwa ada direktur di OIKN yang juga penugasan dari Kementerian Desa. Namun, karena yang bersangkutan mendapatkan promosi di kementeriannya, maka kembali ditarik.
"Jadi biasa, karena penugasan, kalau mutasi sudah nggak bisa. Tapi kalau penugasan anytime, kalau organisasi yang membutuhkan bisa diambil," kata Basuki.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, Ali Berawi tidak pernah menyatakan pengunduran diri. Bahkan, ia telah menanyakan langsung perihal tersebut. Ali Berawi, dan mengaku tak pernah mengatakan ‘pengunduran diri’.