Jet Tempur Canggih Amerika Jatuh Lagi, Sekarang EA-18G

6 hours ago 2

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:10 WIB

VIVA – Militer Amerika Serikat (AS) kembali menelan kerugian setelah sebuah jet tempur canggihnya mengalami kecelakaan. Pesawat tersebut adalah Boeing EA-18G Growler yang jatuh di Teluk San Diego, California, Rabu 11 Februari 2025.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The New York Times, insiden jatuhnya pesawat tempur EA-18G Growler terjadi sekitar pukul 10.15 waktu setempat.

Kedua pilot yang berada di balik kokpit jet tempur tersebut dinyatakan selamat. Para pilot Angkatan Laut AS (US Navy) tersebut berhasil melontarkan diri dengan kursi ejeksi.

Hingga saat ini, militer Amerika Serikat masih melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya pesawat yang masih belum jelas.

VIVA Militer: Jet tempur EA-18G militer Amerika Serikat jatuh

Akan tetapi, menurut laporan awal jet tempur tersebut lepas landas dan terbang di tengah cuaca buruk di lepas Pantai Barat AS.

"Petugas darurat termasuk 60 personel, dua perahu, lima mobil pemadam kebakaran, dan satu tim helikopter dilarikan ke lokasi kejadian," bunyi pernyataan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan San Diego. 

EA-18G Growler adalah jet tempur yang dikembangkan dari saudara tuanya, Boeing F-18 Super Hornet. Pesawat ini diproduksi mulai 2007, untuk menggantikan Northrop Grumman EA-6B Prowler.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Australian Aviation, EA-18G Growler per satu unitnya memiliki harga mencapai US$125 juta, atau setara dengan Rp2,04 triliun.

VIVA Militer: Jet tempur EA-18G Growler militer Amerika Serikat

Dua pekan lalu, pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II militer Amerika juga jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Pangkalan Eielson, Alaska.

Kemudian pada September 2024, jet tempur F-35 lainnya juga mengalami hal yang sama setelah jatuh di wilayah Carolina Selatan.

Halaman Selanjutnya

EA-18G Growler adalah jet tempur yang dikembangkan dari saudara tuanya, Boeing F-18 Super Hornet. Pesawat ini diproduksi mulai 2007, untuk menggantikan Northrop Grumman EA-6B Prowler.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |