Pagar Laut Tangerang Selesai Dibongkar, TNI AL Bilang Bakal Lakukan Ini

4 hours ago 1

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:40 WIB

Tangerang, VIVA - TNI Angkatan Laut (AL) meningkatkan pengawasan usai terjadinya pemasangan pagar laut ilegal yang terbuat dari bambu di area perairan laut Kabupaten Tangerang.

Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto mengatakan, pengawasan bakal dilakukan ke depannya terhadap perairan laut, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal tersebut agar tidak ada lagi pihak yang memasang kembali pagar laut.

"Tentunya nanti Danlantamal III akan menjaga situasi ke depannya tentunya berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Polairud," katanya, Kamis, 13 Februari 2025.

Proses pencabutan pagar laut di Kabupaten Tangerang

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Meski telah dinyatakan selesai, pihaknya masih akan melakukan proses pembersihan area laut, guna memastikan tidak adanya bambu yang tersisa dan menghambat lalu lintas  kapal di laut Tangerang.

"Nanti juga akan kami bersihkan lagi jika ada 1 atau 2 bambu yang tertinggal ini adalah janji pimpinan kami untuk membuka akses jalan bagi nelayan," ujarnya.

Terkait dengan anggaran pada proses pencabutan selama 11 hari kerja itu berasal dari anggaran rutin TNI AL.

"Soal anggaran, TNI tentunya akan melaksanakan tugas apa yang diperintahkan. Ya anggaran itu, sudah ada dan menggunakan anggaran rutin, tidak ada masalah itu. Anggaran rutin kita sehari-hari. Untuk yang ke depannya ya kita nanti pasti ada pimpinan yang nanti akan membahasnya. Kelanjutan-kelanjutan di daerah-daerah lainnya," ungkapnya.

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sumono Darwinto di Tangerang

Pembongkaran Selesai, KKP Panggil 41 Orang Soal Pagar Laut di Tangerang

Sebanyak 41 orang dari berbagai pihak dipanggil Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini PSDKP terkait pagar laut. Mereka di antaranya nelayan hingga kepala desa.

img_title

VIVA.co.id

13 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |