4 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Hari Valentine biasanya identik dengan bunga, cokelat, dan ungkapan kasih sayang. Namun, tahukah kamu bahwa di luar angkasa juga terdapat berbagai fenomena yang menyerupai simbol cinta?
Dari bentuk hati hingga warna merah muda yang romantis, berikut lima fenomena luar angkasa yang cocok untuk merayakan Hari Valentine dengan cara unik yang dihimpun dilansir dari Listverse.
Gambar luar angkasa yang diambil Teleskop Antariksa Milik James Webb (JWST).
1. “Bunga” Supernova yang Indah
Ketika sebuah bintang meledak dalam ledakan dahsyat yang disebut supernova, sisa-sisa ledakannya membentuk pola yang spektakuler. Salah satu supernova paling cantik adalah G299, yang tampil menyerupai bunga sedang mekar.
Ledakan ini terjadi akibat interaksi gravitasi antara dua bintang, di mana salah satunya mencuri materi dari yang lain hingga akhirnya mencapai batas dan meledak. Layaknya cinta yang penuh gairah, supernova ini menunjukkan betapa dramatisnya alam semesta.
2. "Hati" Pluto yang Berdetak
Saat wahana antariksa New Horizons mengunjungi Pluto pada 2015, planet kerdil ini menyambut kita dengan bentuk hati besar di permukaannya.
Area yang diberi nama Tombaugh Regio ini sebenarnya terdiri dari es nitrogen yang mengalami siklus menguap dan membeku kembali, menciptakan efek seperti detak jantung planet.
Fenomena ini mengingatkan kita bahwa bahkan di sudut terjauh tata surya, ada tanda-tanda "kehidupan" yang berdenyut.
3. Planet Merah Muda yang Romantis
Jika warna merah muda identik dengan Hari Valentine, maka planet GJ 504b bisa dibilang sebagai planet yang sempurna untuk momen ini.
Terletak 57 tahun cahaya dari Bumi, planet ini memiliki warna magenta lembut yang berasal dari panas sisa pembentukannya.
Dengan ukuran empat kali lebih besar dari Jupiter, GJ 504b bersinar bak batu permata di luar angkasa, menjadikannya simbol cinta yang abadi.
4. Galaksi yang Berbentuk Mawar
Bunga mawar sering menjadi hadiah favorit di Hari Valentine, tetapi bagaimana jika ada ‘mawar’ raksasa di alam semesta?
Arp 273 adalah pasangan galaksi yang sedang bertabrakan, menciptakan bentuk menyerupai kelopak mawar yang memesona.
Tabrakan ini sebenarnya memicu kelahiran bintang-bintang baru, membuktikan bahwa dari sebuah peristiwa yang kacau, bisa lahir sesuatu yang indah.
Penjelajah Curiosity milik NASA pernah menemukan formasi batuan unik di Mars yang berbentuk seperti bunga.
Meskipun bukan bunga sungguhan, struktur ini terbentuk akibat air yang mengalir di masa lalu, memperkuat bukti bahwa Mars pernah memiliki lingkungan yang lebih basah.
Seperti kisah cinta yang tersimpan dalam kenangan, "bunga" Mars ini mengingatkan kita pada sejarah panjang planet merah tersebut.
Halaman Selanjutnya
Area yang diberi nama Tombaugh Regio ini sebenarnya terdiri dari es nitrogen yang mengalami siklus menguap dan membeku kembali, menciptakan efek seperti detak jantung planet.
