Jakarta, VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.164 warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/2/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, menyatakan bahwa tim gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap 580 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
"Evakuasi diprioritaskan bagi kelompok rentan, sementara BPBD Kota Makassar juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.
Ratusan Warga Bantaran Sungai Jeneberang Makassar Mengungsi
Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (10/2) menyebabkan sistem drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga memicu banjir di empat kecamatan.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, hingga saat ini banjir masih merendam permukiman dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga tiga meter.
Hasil kaji cepat menunjukkan bahwa sedikitnya 580 rumah terdampak banjir. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi tersebut.
BNPB mengimbau masyarakat di Sulawesi Selatan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan bagi pemerintah daerah agar segera mempersiapkan langkah-langkah darurat, seperti pemeriksaan peralatan penanggulangan bencana, penyediaan jalur evakuasi, serta tempat penampungan sementara. (ANTARA)
Viral Video Mobil Toyota Agya Nekat Terjang Banjir di Makassar, Warganet: Kusebut Dia Pemberani!
Mobil tersebut melaju pelan, namun karena tinggi air nyaris setengah badan mobil. Akhirnya, ketika melintas air pun terdorong hingga membuat air banjir itu jadi bergerak.
VIVA.co.id
15 Februari 2023