4 hours ago
1
Bali, VIVA – Cuaca ekstrem di Bali menyebabkan banyaknya pohon tumbang hingga tanah longsor. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Bali selama 24 jam terakhir hingga Rabu, 12 Februari 2025 pukul 18.00 Wita, terdapat pohon tumbang di 12 titik dan tanah longsor di Gianyar.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras juga memakan korban jiwa. Ni Nengah Ratnayasa warga Banjar Dinas Tengah, Kecamatan Manggis, Karangasem meninggal akibat pohon tumbang dan menimpa rumah korban.
"Akibat cuaca ekstrem sehingga terjadi pohon tumbang menimpa emperan rumah yang mengakibatkan 1 rumah rusak ringan dan terdapat 1 orang korban meninggal dunia. Korban atas nama Ni Nengah Ratnayasa," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin, dikutip Kamis 13 Februari 2025.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik antara lain, di Buleleng 1, Tabanan, 3, Gianyar 2, Karangasem 4, Jembrana 1 dan Denpasar 1 titik. Sementara tanah longsor terjadi di Kabupaten Gianyar.
Made Rentin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan saluran air guna mengurangi risiko banjir. Serta menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi atau bantuan darurat.
Bule Rusia Mengamuk Tendang Kaca Pintu Villa Sampai Luka Serius Usai Bertengkar Dengan Suami
Seorang perempuan warga negara asing atau WNA asal Rusia, S (39), mengamuk sampai menendang kaca kamar mandi sebuah villa di Jalan Drupadi Gang Piter, Seminyak Kuta, Bali
VIVA.co.id
13 Februari 2025
