Sepi Penonton! Film A Business Proposal Versi Indonesia Kini Cuma Tayang di Lima Bioskop

4 hours ago 1

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:40 WIB

Jakarta, VIVA – Film A Business Proposal versi Indonesia tampaknya kurang mendapat sambutan hangat dari penonton Tanah Air.

Hal itu dikarenakan Film yang diadaptasi dari Drama Korea populer ini mendapatkan kecaman dari warganet Tanah Air di media sosial. Salah satu topik utama yang menjadi sorotan adalah pemain utama yakni Abidzar Al-Ghifari yang dinilai blunder.

Film A Business Proposal

Photo :

  • IG @falconpictures_

Pria berumur 23 tahun itu mengaku tidak menonton versi drakor dengan tujuan ingin menciptakan karakter sendiri. Pernyataan Abidzar itu menimbulkan banyak kritik oleh warganet.

Dalam pantau VIVA Kamis, 13 Februari 2025, jumlah tiket film A Business Proposal versi Indonesia hanya terjual 28 ribu tiket sejak awal tayang sampai saat ini. Hal itu dikarenakan dari jumlah layar bioskop yang dipangkas dari 1.270 layar menjadi hanya 551 layar.

Bahkan jumlah layar terus merosot hingga pekan ini. Pada Selasa, 11 Februari 2025, film ini hanya tersisa di lima bioskop XXI di Jakarta. Adapun lokasinya di Kelapa Gading, Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah 1, dan Puri Indah.

Untuk jaringan, film A Business Proposal versi Indonesia ini hanya ada tiga bioskop yaitu Cinema XXI dan CGV, film ini hanya tersisa tayang di enam bioskop di seluruh Indonesia.

Dalam rinciannya, jaringan Cinema XXI menyisakan dua bioskop. Sementara CGV masih menayangkan film itu di tiga bioskop dan Cinepolis sudah tidak menayangkan film A Business Proposal versi Indonesia.

Diketahui, film ini awalnya diharapkan bisa menarik perhatian para penggemar K-Drama. Namun, ekspektasi tersebut tampaknya tidak berjalan sesuai harapan.

Sebab, Abidzar mengungkapkan pendapatnya mengenai tekanan yang dirasakannya saat memerankan karakter utama dalam film A Business Proposal.

"Cukup berat menurut saya. Ditambah lagi, Anda tahu lah, ya, penggemar fanatiknya seperti apa," kata Abidzar.

Sebagai tambahan informasi, menurut Badan Perfilman Indonesia per Februari 2024, bioskop Indonesia tersebar di 517 lokasi dan memiliki total 2.145 layar.

Halaman Selanjutnya

Dalam rinciannya, jaringan Cinema XXI menyisakan dua bioskop. Sementara CGV masih menayangkan film itu di tiga bioskop dan Cinepolis sudah tidak menayangkan film A Business Proposal versi Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |