Sudahi Perang di Ukraina, Trump dan Putin Dikabarkan Akan Bertemu di Arab Saudi

5 hours ago 1

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:00 WIB

Washington, VIVA – Presiden Amerika SerikatDonald Trump, mengatakan pada Rabu 12 Februari 2025, bahwa ia berharap untuk bertemu dengan Presiden RusiaVladimir Putin, di Arab Saudi. Pertemuan pertama keduanya dapat menjadi serangkaian pertemuan yang ditujukan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Trump terus menggambarkan perang tersebut sebagai "bencana" yang sangat mengerikan. Dengan mengatakan bahwa ia percaya dengan bantuannya mereka akan menyelesaikan sesuatu untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

"Saya akan berbicara dengan Presiden Putin, sebagian besar melalui telepon, dan kami berharap untuk bertemu. Bahkan, kami berharap bahwa ia akan datang ke sini (AS), dan saya akan pergi ke sana (Rusia), dan kami akan bertemu juga, mungkin di Arab Saudi," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih.

"(Jika bisa maka) Kami pertama kali akan bertemu di Arab Saudi, dan melihat apakah kami akan menyelesaikan sesuatu. Namun, kami ingin mengakhiri perang itu," tambahnya, dikutip dari ANews, Kamis 13 Februari 2025.

Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah ia mendiamkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam negosiasi tersebut, Trump berkata, "Saya rasa tidak, selama ia masih di sana. Namun ya, pada suatu saat nanti Anda juga harus mengadakan pemilihan umum (di Ukraina)".

Ia mencatat bahwa angka jajak pendapat Zelensky tidak terlalu bagus, kalau boleh dikatakan begitu. Trump lebih lanjut mengatakan bahwa ia tidak yakin "praktis" untuk memberikan Ukraina keanggotaan NATO. Ia mengatakan bahwa Rusia telah menegaskan Ukraina tidak dapat bergabung dengan NATO.

"Dan saya setuju dengan itu. Kita mungkin akan mencapai gencatan senjata pada suatu saat nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Trump.

Komentar tersebut muncul, setelah Trump melakukan panggilan telepon terpisah dengan Zelensky dan Putin pada hari Rabu sebelumnya.

Dalam obrolan tersebut, Zelensky mengatakan bahwa ia membahas peluang untuk mencapai perdamaian dengan Trump, dan menyebut diskusi mereka "bermakna". Selain itu, Trump juga berbagi rincian tentang apa yang ia diskusikan dengan Putin.

"Kami telah lama berbicara tentang peluang untuk mencapai perdamaian, membahas kesiapan kami untuk bekerja sama di tingkat tim, dan kemampuan teknologi Ukraina—termasuk pesawat nirawak dan industri canggih lainnya," katanya Zelensky.

"Bersama AS, kami memetakan langkah selanjutnya untuk menghentikan agresi Rusia dan memastikan perdamaian yang langgeng dan dapat diandalkan. Seperti yang dikatakan Presiden Trump, mari kita selesaikan," tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Komentar tersebut muncul, setelah Trump melakukan panggilan telepon terpisah dengan Zelensky dan Putin pada hari Rabu sebelumnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |