4 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, mendapat ulasan tajam dari media Inggris, Football League World, setelah kesulitan menembus skuad utama Swansea City.
Nathan dinilai belum cukup siap untuk bermain di Divisi Championship Inggris atau kasta kedua , tetapi bisa menjadi opsi menarik bagi klub League One atau kasta ketiga.
Diketahui, Nathan direkrut Swansea pada 2023 dari Excelsior Rotterdam. Namun, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain pada musim pertamanya dan akhirnya dipinjamkan ke SC Heerenveen pada Januari 2024.
"Tjoe-A-On gabung ke Swansea dari klub Eredivisie, Excelsior Rotterdam, di musim panas 2023. Sayangnya, dia nggak dapat kesempatan main sama sekali di musim pertamanya, bahkan sempat dipinjamkan ke Heerenveen di paruh kedua musim, tapi cuma tampil beberapa kali," tulis Football League World.
Setelahnya, Nathan menjalani proses naturalisasi di Indonesia dan tampil cukup baik saat membela Timnas Garuda. Namun, nasibnya di Swansea masih belum menemui titik terang.
Media Inggris tersebut menyoroti langkah Swansea City yang tengah mempertimbangkan pertukaran pemain dan menyarankan agar mereka lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.
"Swansea sendiri nggak punya skuad yang terlalu besar, jadi mereka harus hati-hati dalam melakukan pertukaran pemain. Apalagi kalau ada beberapa pemain cedera, bisa makin tipis opsi mereka, terutama di lini belakang. Tapi ada satu pemain yang mungkin cocok buat dijadikan bagian dari barter ini," tulis Football League World.
Ternyata, menurut media tersebut, nama yang dianggap cocok untuk diikutsertakan oleh Swansea adalah Nathan Tjoe-A-On. Pemain berusia 23 tahun itu baru tampil dalam tiga pertandingan sepanjang musim ini untuk Swansea, dengan total waktu bermain 127 menit.
"Kalau lihat skuad Swansea, ada satu nama yang cukup masuk akal buat ditawarkan ke Wycombe dalam pertukaran ini, yaitu bek kiri timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On," tambah media tersebut.
Football League World juga menilai bahwa meskipun Nathan belum mencapai level untuk bermain di Championship, ia bisa menjadi pilihan menarik bagi klub League One.
"Tjoe-A-On memang belum selevel buat main di Championship, tapi buat klub League One, dia bisa jadi rekrutan yang menarik. Usianya masih 23 tahun, jadi dia masih punya banyak kesempatan buat berkembang dan jadi pemain yang lebih baik di level EFL, sesuatu yang mungkin menarik perhatian Wycombe," lanjutnya.
Wycombe Wanderers sendiri saat ini hanya memiliki satu bek kiri murni, Daniel Harvie, sehingga Nathan bisa menjadi opsi yang bersaing di posisi tersebut.
"Wycombe sendiri cuma punya satu bek kiri murni, yaitu Daniel Harvie. Jadi, Tjoe-A-On bisa jadi opsi buat bersaing di posisi itu," tulis Football League World.
Meskipun kariernya di Swansea belum berjalan sesuai harapan, Nathan sebenarnya cukup dihargai di Belanda. Sebelum pindah ke Wales, ia telah bermain sebanyak 33 kali di Eredivisie, membuktikan bahwa kemampuannya tidak diragukan untuk bersaing di League One.
Halaman Selanjutnya
Source : Swansea City
