Beli Jet Tempur Chengdu J-10 dari China, Indonesia Dapat Dukungan dari Australia

16 hours ago 5

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:18 WIB

Jakarta, VIVA – Rencana Indonesia membeli pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China rupanya tak menimbulkan kekhawatiran bagi Australia. Panglima Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force/ADF), Laksamana David Johnston, menegaskan bahwa keputusan Indonesia tersebut tidak akan memengaruhi hubungan pertahanan yang telah lama terjalin antara kedua negara.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025, Johnston menilai langkah Indonesia sebagai bentuk kedaulatan dalam menentukan arah kebijakan pertahanan nasional.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, sepenuhnya tepat bagi Indonesia untuk membuat keputusan berdasarkan kepentingannya sendiri, dan Australia sangat menghormati hal itu,” ujar Johnston dikutip Antara.

Ia menegaskan bahwa keputusan Indonesia itu tidak akan menghambat upaya Australia dalam memperkuat kerja sama militer dengan Jakarta. Johnston juga menyatakan keyakinannya bahwa hubungan pertahanan kedua negara akan tetap solid dan terus berkembang.

Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF) Laksamana David Johnston

“Kami juga sangat percaya diri terhadap hubungan di antara kedua negara, sehingga kami akan terus menumbuhkan dan memperdalam hubungan ini,” tuturnya.

Johnston juga menanggapi mengenai kerja sama pertahanan Indonesia dengan Rusia. Ia mengingatkan bahwa pemerintah Australia telah secara terbuka menyampaikan pandangan terhadap pengaruh Rusia yang dinilai dapat menimbulkan ketidakstabilan di kawasan.

Namun, ia menegaskan bahwa hubungan yang saling menghormati dengan Indonesia memungkinkan adanya komunikasi yang terbuka dan jujur di bidang pertahanan.

“Hubungan yang saling menghormati dengan Indonesia memungkinkan kami untuk melakukan percakapan yang terbuka dan jujur, sambil terus mempertahankan serta memperdalam hubungan dan kegiatan yang kami jalankan bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, pada November 2024, TNI dan Angkatan Laut Rusia menggelar latihan perang bersama di Surabaya dan perairan Laut Jawa. Selain itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga sempat bertemu dengan Wakil Direktur Federal Service for Military Technical Cooperation Federasi Rusia, Mikhail Pethukov, dalam acara Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta pada Juni lalu.

Sementara itu, dari pihak Indonesia, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya mengonfirmasi bahwa pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China akan segera beroperasi di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya

“Sebentar lagi terbang di Jakarta,” kata Menhan Sjafrie.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |