20 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Sosial media diramaikan oleh pemberitaan menyebutkan bahwa produk-produk Daihatsu akan menggunakan merek dan logo Toyota mulai 2025. Nampak unggah rilis dari Daihatsu terkait pengumuman tersebut.
Pergantian logo ini dikabarkan seiring dengan rencana transisi Daihatsu ke Toyota dan disebutkan jika semua diler Daihatsu akan menjadi diler Toyota dalam memasarkan produk dan layanan after sales service mereka.
“SELAMAT TINGGAL SAHABATKU, 1951-2025. Dimulai dr sekarang, semua produk Daihatsu, pelayanan, dan mitra akan transisi ke Toyota,” tulis akun X@SelebtwitMobil, yang dikutip Kamis 3 April 2025.
Dalam kicauan tersebut disematkan unggahan rilis atau berita dari Daihatsu, yang dibuat pada 1 April 2025. Disebutkan bahwa guna memperkuat penyatuan merek dan meningkatkan efisiensi operasional di bawah perusahaan induk kami, Toyota Motor Corporation.
"Kami telah membuat keputusan strategis untuk mentransisikan semua operasi dan produk Daihatsu di bawah merek Toyota. Efektif segera, semua model kendaraan baru akan mengusung nama Toyota, dan proses rebranding Daihatsu dealer, pusat layanan, dan operasi akan dimulai. Transisi ini diharapkan dapat diselesaikan sepenuhnya oleh akhir tahun ini," bunyi keterangannya.
"Untuk pelanggan Daihatsu yang sudah ada, layanan garansi, suku cadang, dan dukungan purna jual akan berlanjut tanpa gangguan melalui jaringan Toyota yang luas. Prioritas kami tetap kepuasan dan kepercayaan Anda pada kami produk dan layanan," tuntasnya.
Sontak kicauan dan unggahan tersebut membuat netizen ramai membicarakan, dan menilainya sebagai kabar bohong. Mengingat surat tersebut dibuat 1 April, yang dikenal sebagai April Mop, atau hari berbohong.
Ilustrasi logo mobil Daihatsu
Guna mengecek kebenarannya, VIVA Otomotif pun mengunjungi situs resmi Daihatsu pada Kamis 3 April 2024. Nampak tak ada pemberitaan perihal peralihan merek Daihatsu menjadi Toyota, artinya kabar tersebut palsu atau hoax.
Situs resmi Daihatsu malah memuat pengumuman kenaikan harga untuk tipe move canbus pada 1 April 2025. Produk yang laris di Jepang itu akan dijual dalam rentang 1,57 juta yen hingga 2 juta yen (sekitar Rp221 juta) mulai Juni 2025 mendatang.
"Daihatsu Motor Co., Ltd. mengumumkan akan merevisi harga eceran yang disarankan produsen untuk "Move Canbus" karena meningkatnya biaya bahan baku dan biaya transportasi, mulai dari produksi pada bulan Juni 2025," tulis perusahaan.
Halaman Selanjutnya
Sontak kicauan dan unggahan tersebut membuat netizen ramai membicarakan, dan menilainya sebagai kabar bohong. Mengingat surat tersebut dibuat 1 April, yang dikenal sebagai April Mop, atau hari berbohong.
