Beras Deflasi 0,13%, Mentan Amran Tetap Konsisten Operasi Pasar

3 weeks ago 11

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan beras tak lagi menyumbang inflasi di Indonesia. Ia menyebut beras kini tercatat mengalami deflasi sebesar 0,13 persen pada bulan September 2025.

Deflasi ini disebut Mentan Amran merupakan yang pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. 

Hal tersebut diungkap Mentan Amran usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto serta jajaran menteri kabinet Merah Putih lainnya di Istana Merdeka pada Kamis, 9 Oktober 2025.

"Khusus bulan ini, beras terjadi deflasi, yaitu minus 0,13 persen. 5 tahun terakhir ini pertama, di bulan September. Di saat paceklik," kata Amran.

Ia menambahkan bahwa deflasi beras salah satunya disebabkan operasi pasar yang dilakukan pemerintah secara terus menerus. Amran memastikan operasi pasar akan terus berlanjut. 

Dijelaskan, cadangan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) pemerintah masih ada sekitar 1 juta ton. 

"Kita melakukan operasi pasar terus menerus. SPHP cadangan pemerintah kurang lebih 3,8 juta ton sekarang dan kita akan operasi pasar terus menerus. Masih ada cadangan untuk SPHP cadangan 1 juta ton," katanya.

Di sisi lain, ia membeberkan kini produksi beras nasional telah mencapai 33,1 juta ton. Diperkirakan, produksi beras menembus angka 34 juta ton pada akhir tahun atau naik 4 juta ton dibandingkan 2024, yakni 30,6 juta ton.  

"Alhamdulillah sekarang sudah 33,1 juta ton dan bulan depan insyaallah akhir tahun nanti 34 juta ton. Ini kabar baik untuk petani Indonesia. Jadi ada peningkatan 4 juta ton," katanya.

Jumlah produksi beras ini melampaui target yang ditetapkan Komisi IV DPR dan Kementerian Keuangan, yakni 32 juta ton. 

Dengan jumlah produksi beras tersebut, Amran mengumumkan Indonesia mencapai swasembada pangan. Jika tidak ada cuaca ekstrem atau gangguan lainnya, Indonesia tidak akan impor beras lagi. 

"Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada aral melintang, dua bulan ke depan, kurang lebih tiga bulan InsyaAllah Indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada," pungkasnya.

Serapan beras Bulog.

Mentan Targetkan Akhir 2025 Produksi Beras Capai 34 Juta Ton

Mentan sebut produksi beras di Indonesia meningkat sebesar 4 juta ton dibandingkan dengan tahun 2024.

img_title

VIVA.co.id

9 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |